PENTINGNYA MENGAJARKAN MEMBACA AL’QURAN DENGAN TADZWID DAN MAKHORIJUL YANG BAIK DAN BENAR

Penulis

  • Muhammad Lutfi Zaini 1Prodi Ilmu Ilmu Komunikasi, Fakultas ilmu sosial dan politik , Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Mutiara Dwi Anggini Prodi Ilmu Ilmu Komunikasi, Fakultas ilmu sosial dan politik , Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Rido Rizki Andriawan Prodi Administrasi Publik, Fakultas ilmu sosial dan politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Winda Dwi Astuti Zebua Prodi Ilmu Ilmu Komunikasi, Fakultas ilmu sosial dan politik , Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran mengaji Al’Quran dengan baik dan benar. Yang dilakukan oleh pendidik anak-anak di tengah pandemi covid 19 di Ciputat Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian. Pada pengajian di tengah pandemi Covid 19 belum berjalan efektif. Dari hasil temuan penelitian bahwa masih ada pendidik yang tidak menjalankan pembelajaran di tengah pandemi Covid 19. Anak usia dini berada dalam masa keemasan di sepanjang rentang usia perkembangan manusia. Masa ini merupakan periode sensitif, selama masa inilah anak secara khusus mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya. Pada masa ini anak siap melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memahami dan menguasai lingkungannya. Usia keemasan merupakan masa di mana anak mulai peka untuk menerima berbagai stimulasi dan berbagai upaya pendidikan dari lingkungannya baik di sengaja maupun tidak disengaja. Pada masa peka inilah terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis sehingga siap merespon dan mewujudkan semua tugas-tugas perkembangan yang diharapkan muncul pada pola perilakunya sehari-hari. Pendidikan pada anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan pendidik dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan di mana anak dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak.

Biografi Penulis

Muhammad Lutfi Zaini, 1Prodi Ilmu Ilmu Komunikasi, Fakultas ilmu sosial dan politik , Universitas Muhammadiyah Jakarta

1Prodi Ilmu Ilmu Komunikasi, Fakultas ilmu sosial dan politik , Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mutiara Dwi Anggini, Prodi Ilmu Ilmu Komunikasi, Fakultas ilmu sosial dan politik , Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prodi Ilmu Ilmu Komunikasi, Fakultas ilmu sosial dan politik , Universitas Muhammadiyah Jakarta

Rido Rizki Andriawan, Prodi Administrasi Publik, Fakultas ilmu sosial dan politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prodi Administrasi Publik, Fakultas ilmu sosial dan politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Winda Dwi Astuti Zebua, Prodi Ilmu Ilmu Komunikasi, Fakultas ilmu sosial dan politik , Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prodi Ilmu Ilmu Komunikasi, Fakultas ilmu sosial dan politik , Universitas Muhammadiyah Jakarta

Referensi

Syaputra aidil, sekolah tinggi agama islam negri (STAIN) teungku dirundeng meulaboh.

Tatik ariyanti, pentingnya Pendidikan usia dini bagi tumbuh kembang anak the importance of childhood ducation for child development, (PGPAUD), universitas Muhammadiyah purwokerto.

Sada Heru Juabdin ( 2015 ) Pendidikan Dalam Prespektif Al – Quran Volume 6,. Lampung

Herlina. (2014). Peningkatan Kemampuan Membaca Doa Dalam Kegiatan SehariHari Melalui Pembiasaan Pada Anak Usia 5-6. Pontianak: FKIP UNTAN

Zarkasiy, D.S. 1989. Pelajaran Ilmu Tajwid Praktis. Semarang: Yayasan Pendidikan al-Qur’an Raudatul Mujawwidin.

Budiyanto, M, dkk. 2003. Ringkasan Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan Gerakan Membaca, Menulis, Memahami, Mengamalkan dan Memasyarakatkan Al Qur’an. Yogyakarta: Balitbang LPTQ Nasional dan Yayasan Team Tadarus AMM Yogyakarta

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-11-20

Terbitan

Bagian

Articles