PENGEMBANGAN MAJELIS DALAM SEGI MATERI DI MAJELIS TA’LIM AL-AMANAH

Muhammad Faiz; Aditya Fahri Azhar; Chika Aulia Putri Muliawati Suardi; Muhammad Revaya; Muhammad Aji Nurdwan; Gema Fitriyano

Penulis

Muhammad Faiz Ilmu Komunikasi, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta Kesejahteraan Sosial, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Aditya Fahri Azhar Ilmu Komunikasi, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta Kesejahteraan Sosial, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Chika Aulia Putri Muliawati Suardi Ilmu Komunikasi, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta Kesejahteraan Sosial, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Muhammad Revaya Ilmu Komunikasi, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta Kesejahteraan Sosial, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Muhammad Aji Nurdwan Ilmu Komunikasi, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta Kesejahteraan Sosial, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Gema Fitriyano Ilmu Komunikasi, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta Kesejahteraan Sosial, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstrak

Majelis Ta’lim adalah lembaga swadaya masyarakat murni. Ia didirikan, dikelola, dipelihara, dikembangkan, dan didukung oleh anggotanya. Oleh karena itu, Majelis Ta’lim merupakan wadah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Kehadiran Majelis Taklim dimasyarakat dapat digambarkan sebagai fenomena tunggal. Pasalnya, sistem ini tidak hanya merupakan produk dan hasil budaya dan peradaban yang dicapai umat Islam di era modern ini. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu program yang harus ditempuh oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Program tersebut dilaksanakan sebagai implementasi dari salah satu Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Kelompok 30 KKN Universitas Muhammadiyah Jakarta pada periode 2022 menerapkan pengembangan Majelis Taklim yang dilaksanakan di Majelis Taklim AL-Amanah, kegiatan ini bertempat di Jalan Jati, Gang Musholla Al-Abror RT/03 RW/05, Sawangan Baru, Depok. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini dilakukan secara offline, Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu dengan metode penelitian deskriptif, serta pendekatan kualitatif. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan, serta mengembangkan ilmu yang dimiliki peserta didik dan masyarakat yang mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Kelompok 30 KKN Universitas Muhammadiyah Jakarta. Peserta didik berjumlah kurang lebih 30 orang, dimana dalam memudahkan pemberian materi yang diajarkan, peserta didik dibagi menjadi tiga kelompok yang disesuaikan dengan usianya masing-masing. Dapat disimpulkan hasil dari program kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang telah dilakukan oleh kelompok 30 membuat peserta didik lebih memahami, juga bisa mempraktikan materi dengan baik.