PENYULUHAN PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN SISTEM VERTIKULTUR KEL. KALI ANYAR, KEC. TAMBORA, JAKARTA BARAT

Penulis

  • Gigih Imanta Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Auliya Rahmah Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Maya Roma Yati Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Asyifa Permata Dewi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Muhammad Latifurrahman Sholeh Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Ismiyati Ismiyati Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Fatma Sari Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstrak

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di masjid Al-Huda, Kelurahan Kali anyar, Jakarta Barat mengenai pemanfaatan lahan sempit dengan sistem vertikultur. Tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu memberikan motivasi dan ajakan kepada para masyarakat di wilayah masjid Al-Huda, Kecataman Tambora untuk menciptakan lingkungan yang asri dan mengurangi sampah plastik. Wilayah Kecematan Tambora memang dikenal sebagai wilayah dengan penduduk terpadat di DKI Jakarta sehingga rata-rata pemukiman di sana memiliki halaman yang terbatas dan rumah-rumah yang saling berdempet. Oleh karena itu penyuluhan dan praktek pemanfaatan lahan sempit dengan sistem vertikultur ini menjadi solusi alternatif yang efektif untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan melakukan penghijauan sebab penanaman dapat dilakukan dengan susunan bertingkat ke atas untuk mengefisiensikan lahan. Selain itu, pemanfaatan lahan sempit dengan sisitem vertikultur ini memiliki manfaat yang cukup luas, di antaranya dapat menjadi sumber penghasil pangan keluarga dan meminimalisir pengeluaran keluarga serta berkontribusi terhadap perbaikan iklim. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan dan praktek mengenai pemanfaatan lahan sempit dengan sistem vertikultur dan pemanfaatan sampah botol plastik sebagai wadah tanam yang mana hal ini dilakukan sebagai upaya pengurangan sampah di lingkungan. Hasil yang diperoleh yaitu peningkatan pengetahuan dan kemampuan praktek sistem vertikultur oleh para peserta sehingga diharapkan dapat menjadi bekal praktek secara mandiri maupun kelompok di lingkungan sekitar dan dilakukan secara berkelanjutan.

Biografi Penulis

Gigih Imanta, Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Auliya Rahmah, Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Maya Roma Yati, Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Asyifa Permata Dewi, Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Muhammad Latifurrahman Sholeh, Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ismiyati Ismiyati, Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fatma Sari, Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Referensi

Ariani. (2015). Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Produk Fungsional Bernilai Estetik. Jakarta: Jurnal Kaji Tindak. Vol. 2 No. 2

Liferdi. L dan C. Saparinto (2016). Vertikultur Tanaman Sayuran. Jakarta: Penebar Swadaya

Mulatsih, R.T., W. Selamet dan F. Kusmiati. 2005. Perbaikan Kualitas dan Perancangan Alat Pembibitan Sayuran dengan Teknik Vertikultur. Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Vucer. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Murdaningsih, M. (2020). Evaluasi Aspek Fungsi, Estetika Dan Agronomis Tanaman Tepi Jalan Di Jalan Ijen Kota Malang. Agrica, 3(1),15–26. https://doi.org/10.37478/agr.v3i1.490

Romadhona, S., Sudibya, J., Sutikto, T., Mutmainnah, L., & Rambi, A. (2019). Pemanfaatan Limbah Gelas dan Botol Plastik Sebagai Media Tanam Penunjang Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Pembentukan Kampung Hidroponik di Lahan Rawa. Warta Pengabdian, 13(4), 147–156.

Sihombing, Y. A. Susilawati, M. Z. Sinaga, 2019. Introduction of verticulture technique for utilization of spring land in Madrasah Tsanawiyah (MTs) ibnu sina City of Pematang Siantar. Abdimas Talenta. 4 (1): 872-876.

Wargadinata, A. (2002). Pengetahuan Bahan. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti

Wachdijono, W., Wahyuni, S., & Trisnaningsih, U. (2019). Sosialisasi Urban Farming Melalui Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur Dan Hidroponik Di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 90. https://doi.org/10.30997/qh.v5i2.1928

Widarto. L. (2016). Vertikultur Bercocok Tanam Secara Bertingkat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Yeh, Y.P. 2012. Green Wall-The Creative Solution in Response to the Urban Heat Island Effect.http://www.nodai.ac.jp/cip/iss/english/9th_iss/fullpaper/3-1-4nchu-yupengyeh.pdf

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-26

Terbitan

Bagian

Articles