Penguatan UKM di Tengan Pandemi COVID19 dengan Pendekatan Branding dan Marketing
Abstrak
Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada seluruh sektor, terutama sektor ekonomi. Usaha Kecil Menengah (UKM) yang merupakan ujung tombak perekonomian di Indonesia pun terkena dampak pandemi Covid-19 ini. Salah satu dampak terbesarnya adalah penurunan penjualan. Hal ini juga dikarenakan sebagaian besar UKM, termasuk yang tergabung dalam ISMEA (Indonesian Small Medium Entreprise) belum mampu melakukan branding terhadap produknya dan pemasaran yang belum maksimal. Oleh sebab itu diperlukan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UKM yang tergabung dalam ISMEA untuk membangun brand dan reputasi produknya. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendamingan yang dilakukan secara online. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan video conference zoom meeting. Sedangkan pendampingan dilakukan dengan menggunakan aplikasi whatsapp grup. Pelatihan yang berlangsung selama lima sesi ini mendapat respon yang antusias dari peserta dan memberikan manfaat yang sangat besar kepada peserta pelaku UKM. Peserta belajar membangun brand dan membangun cerita dari produknya. Selain itu juga peserta mampu memanfaatkan media sosial secara maksimal untuk memasarkan produknya.Referensi
Arifudin, O. (2020). Analisis Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Karyawan Bank Swasta Nasional Di Kota Bandung. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 4 (2), 73-87.
Kanzunnudin. M. (2009). Konsep Penjualan Versus Konsep Pemasaran. Fokus Ekonomi, 4 (2), 1-8. Retrieved from https://ejournal.stiepena.ac.id/index.php/fe/article/download/39/36.
Kotler, P., & Amstrong , G. (2013). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., & Gertner, D. (2002). Country as brand, product and beyond: A Place Marketing and Brand Management Perspective. Journal of Brand Management, 9 (4), 249-261. Retrieved from https://doi.org/10.1057/palgrave.bm.2540076.
Martin, I.M., Stewart, D.W. & Matta, S. (2005). Branding Strategies, Marketing Communication, and Perceived Brand Meaning: The Transfer of Purposive, Goal-Oriented Brand Meaning to Brand Extensions. JAMS 33, 275–294. Retrieved from https://doi.org/10.1177/0092070304271197
Narto, Gatot Basuki. (2020). Penguatan Strategi Pemasaran Pudak di Tengah Pandemi Covid-19 Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Gresik. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya , 6 (1), 48-54 p-ISSN 2407-781X, e-ISSN 2655-2655
Permata, R.R., Tasya, S.R., & Utama, B. (2019). Pentingnya Merek bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Jawa Barat. Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi, 10 (2), 34-39. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/333391541_PENTINGNYA_MEREK_BAGI_PELAKU_USAHA_MIKRO_KECIL_DAN_MENENGAH_DI_JAWA_BARAT/fulltext/5ceb31a0458515712ec5f23f/PENTINGNYA-MEREK-BAGI-PELAKU-USAHA-MIKRO-KECIL-DAN-MENENGAH-DI-JAWA-BARAT.pdf
Simmons, G. J. (2007). i-Branding : Developing the Internet as a Branding Tool. Marketing Intelligence & Planning, 25 (6), 544-562. Retrieved from https://doi.org/10.1108/02634500710819932.
Widjaya, P. G. (2017). Analisis Segmenting, Positioning, dan Marketing Mix pada PT. Murni Jaya. AGORA, 5 (1). Retrieved from http://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/article/view/5307/4889
Wijaya, H., & Sirene. H. (2016). Strategi Segmenting, Targeting, Positioning serta Strategi Harga pada Perusahaan Kecap Blekok di Cilacap. AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 1 (3), 175-190. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/index.php/ajie/article/download/6996/6150
