Pemberdayaan Masyarakat Melalui Rumah Karya di Lingkungan Bojongsari Baru Depok

Penulis

  • Laily Nurmalia Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419
  • Adiyati Fathu Roshonah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419
  • Sholehuddin Sholehuddin Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419
  • Fatmi Riandini Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419

Abstrak

Pada 2 Maret 2020 untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien covid19 di Indonesia. Kasus yang menyerang permasalahan kesehatan tersebut semakin meningkat disetiap hari sampai menembus angka ratusan ribu. Covid-19 sangat berdampak kedalam aspek kehidupan diantaranya perekonomian, pendidikan serta kegiatan efektif di dalam masyarakat. Hal ini mengakibatkan tidak efektifnya kegiatan dirumah baik itu dari aspek pembelajaran maupun kegiatan aktif bagi masyarakat. Pemberdayaan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan solusi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan efektif ketika di rumah saja melalui pembuatan rumah karya. Rumah karya adalah suatu wadah atau sarana yang dibuat untuk membantu masyarakat melalui beberapa sisi. Rumah karya dibuat melalui kerjasama bersama antara peneliti dan SDM pemuda. Metode yang digunakan pendekatan kualitatif deskriftif. Fasilitas kepada masyarakat ini diwujudkan dalam berbagai macam program, meliputi: Program Rumah Belajar, Pengembangan minat, Dimensi Baca dan Program Pemuda Tani. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini yaitu masyarakat merasakan dampak positif dengan adanya rumah karya. Masyarakat yang memiliki anak usia sekolah terbantu dengan adanya program rumah belajar, minat atau bakat yang dimiliki oleh masyarakat baik itu masyarakat umum maupun pemuda dapat tersalurkan melalui proses pengembangan minat, anak-anak tertarik dengan buku bacaan dengan adanya dimensi baca dan perpustakan mini yang telah dibuat serta masyarakat mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat seperti berkebun melalui program pemuda tani.

Biografi Penulis

Laily Nurmalia, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419

Adiyati Fathu Roshonah, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419

Sholehuddin Sholehuddin, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419

Fatmi Riandini, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat Cirendeu, 15419

Referensi

Abdullah, R. (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah DIdaktika, 216.

Creswell, J. W. (2008). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed, Edisi Ketiga. Bandung: Pustaka Belajar.

Crisandye, Y. F. (2018). Peran Karang Taruna dalam Pengembangan Kreativitas Remaja. http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index. php/comm-edu/article/download/2101.

Degeng, I. N. (1990). Ilmu Pembelajaran: Taksonomi Variabel. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Duffy, T. M. (1992). Contructivism and The Technology of Instrruction, Hillsdale. New Jersey: Lawrence Erbaum Associates.

Euis Kinarti, R. Y. (2005). Stratergi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdikbud.

Joel, T. (1995). Pedoman Umum Penyelenggaraan Bengkel. Bandung: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.

Karsidi, R. (2001 Vol. 2 No.1). Paradigma Baru Penyuluhan Pembangunan dalam Pemberdayaan Masyarakat. MEDIATOR.

Kartasasmita, G. (1997). Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3S.

Krik dan Miller dalam Moleong, L. J. (1986). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mclsaac M.S dan Gunawardena. (1996). Handbook of Research for Educational Communication and Technology. New York: AECT.

Moleong, L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya.

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif: dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.

Nurhayati, E. (2011). Psikologi Pendidikan Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Perwaningsih, Y. (2008). Ketahanan Pangan: Situasi, Permasalahan kebijakan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal EKonomi Pembangunan.

Septia, D. D. (2010). Peran Perpustakaan Komunitas dalam Pemberdayaan Masyarakat: Studi Kasus Rumah Pintar Bhara Cendekia 1 (SKRIPSI). Depok: Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia Depok.

Sitepu, B. P. (2012). Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUD. Vol. 7 No.1, 42.

Sulistiyani, A. T. (2004). Kemitraan dan Model Model Pemberdayaan . Yogyakarta: Gaya Media.

Sumpeno, w. (2009). Menjadi Fasilitator Genius, kiat-kiat dalam mendampingi Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Triana Novitasari, F. S. (2019). Bentuk Kreativitas Pemuda Karang Taruna Dalam Pembangunan Desa Bening. Penamas Adi Buana. Vo. 2. No.01, 25.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-02-25

Terbitan

Bagian

Articles