Kelaparan Tersembunyi pada Lansia di Pedesaan: Penyebab, Konsekuensi, dan Solusi
Abstract
Masalah kekurangan zat gizi mikro atau sering disebut “kelaparan tersembunyi” merupakan masalah pembangunan utama di samping ketahanan pangan. Sampai hari ini, bencana kelaparan dan kasus kurang gizi terus bermunculan.Kelaparan tersembunyi pada lansia sering tidak langsung terlihat oleh penyedia layanan kesehatan. Akibatnya, kondisi tersebut tidak terdiagnosis atau terdokumentasi dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini fokus pada pemahaman terkait dengan masalah substansinya (penyebab langsung), faktor yang melatarbelakangi munculnya masalah defisiensi mikronutrien ini, akibat kelaparan tersembunyi, dan mengidentifikasi strategi, intervensi, dan kebijakan untuk mengatasi kelaparan tersembunyi pada lansia di desa penelitian. Mengakhiri kelaparan, menjaga kecukupan nutrisi, dan memastikan akses pangan bagi semua orang merupakan bagian dari target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tujuan bersama yang dicanangkan negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia, ditetapkan akan terwujud pada tahun 2030. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, untuk memahami kelaparan tersembunyi pada lansia dan fenomena terkait, serta untuk mengembangkan dan menyempurnakan intervensi dari perspektif naturalistik dan dalam keadaan alaminya. Subjek penelitian ini adalah Lansia di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terbuka, dan FGD, observasi, pemeriksaan catatan, laporan, foto, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab langsung kelaparan tersembunyi di desa penelitian adalah perubahan fisiologis sistem organ tubuh dan penyakit pada lansia. Tidak ada kejadian kekurangan makanan, misalnya kemiskinan, kualitas makanan yang buruk, dan preferensi etnis/agama yang tidak terpenuhi. Akibat kelaparan tersembunyi adalah hipertensi dan penurunan imunitas. Strategi, intervensi, dan kebijakan untuk mengatasi kelaparan tersembunyi pada lansia di desa penelitian skrining rutin untuk malnutrisi, pendampingan, dan dukungan nutrisi.
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik (2020) Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020
Chapman, IP. (2004). Endocrinology of anorexia of ageing. Best Pract Res Clin Endocrinol Metab. 2004;18(3):437-52.
Development Initiatives (2018). 2018 Global Nutrition Report: Shining a light to spur action on nutrition. Bristol, UK: Development Initiatives
Global Hunger Index (GHI) 2020, https://www.globalhungerindex.org/indonesia.html
Harding, Aguayo, dan Webb, (2017), Hidden hunger in South Asia: a review of recent trends and persistent challenges, Public Health Nutrition, 21 (4), 785-795, doi: 10.1017/S1368980017003202
Kementerian Kesehatan (2019) analisis kebijakan mewujudkan lanjut usia sehat menuju lanjut usia aktif (active ageing)
LIPI (2020). (2020, 30 April). Lansia dalam Pandemi Covid. Diakses dari https://kependudukan.lipi.go.id/id/berita/53-mencatatcovid19/847-lansia-dalam-situasi-pandemi-covid-19.
Muda, Sundaram, Gen (2019). Addressing Malnutrition in Malaysia, Discussion Paper 7/19, 19 September 2019
National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE). Nutritional support in adults. NICE, 2006. Available from: www.nice.org.uk/Guidance/CG32 (Accessed Sep, 2021).
Okello, dkk., (2013). Hidden hunger or knowledge hunger? Nutritional knowledge, diet diversity and micronutrient intake in Rwanda: The case of Vitamin A, Paper Prepared for Presentation at the African Association of Agricultural Economists Conference, Tunisia, 22-25 September 2013
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Indexed by:
==============================================================================================================
Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756
E-ISSN: 2745-6080
==============================================================================================================