Pertolongan Persalinan oleh Dukun Bayi selama Pandemi Covid-19

Abstract

Pandemi Corona Virus Diseases 19  (Covid-19) berdampak pada terbatasnya akses pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk pelayanan pertolongan persalinan.  Dukun bayi menjadi salah satu pilihan ibu hamil dalam memberikan pertolongan saat persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pertolongan persalinan oleh Dukun bayi selama pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakukan di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi terhadap 6 orang informan yang terdiri dari dukun bayi, bidan dan ibu bersalin. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan memperhatikan protokol kesehatan, serta dianalisis secara konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai bulan Maret 2021, sebanyak 27,2% persalinan ditolong oleh Dukun. Kondisi pandemi tidak menjadi alasan masyarakat dalam memilih persalinan dengan Dukun bayi. Masyarakat lebih memilih dukun bayi karena persepsi budaya, kebiasaan, keyakinan, dekat dan terjangkau, selain itu juga karena kondisi geografis. Pemilihan ini nampaknya bukan terjadi saat proses persalinan, namun sudah menjadi pilihan ibu sejak kehamilan, bahkan sebelum hamil. Perbedaaan budaya antara masyarakat dengan bidan menjadi alasan lain pemilihan persalinan dengan Dukun bayi.  Perlu relokasi sumberdaya manusia kesehatan dengan memperhatikan budaya masyarakat setempat, terutama pada daerah-daerah yang masih memiliki kayakinan yang tinggi terhadap budaya.