MARKET SHARE BANK SYARIAH DI INDONESIA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

Abstract

Bank syariah merupakan bank yang kegiatannya mengacu pada hukum Islam, dan dalam kegiatannya tidak membebankan bunga maupun tidak membayar bunga kepada nasabah. Undang-Undang Perbankan Syariah No.21 Tahun 2008 menyatakan bahwa perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Dalam lima tahun terakhir, lembaga keuangan syariah secara umum tumbuh pesat. Terdapat perbedaan dari hasil temuan peneliti sebelumnya mendorong penelitian ini untuk melakukan pengujian kembali tentang faktor-faktor yang mempengaruhi market share bank syariah di Indonesia. Penelitian ini bersifat asosiatif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan bank syariah. Populasi penelitian adalah seluruh bank syariah di Indonesia yang terdaftar di Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam periode tahun 2016-2020. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Kemudian, teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi linier berganda dengan data panel. Uji parsial menunjukan nilai probabilitas return on asset terhadap market berpengaruh tidak signifikan terhadap market share. Sedangkan nilai probabilitas capital adequacy ratio terhadap market share berpengaruh signifikan terhadap market share. Selain itu, nilai probabilitas financing to deposit ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap market share. Uji simultan yang diketahui lebih kecil dari Alpha, dapat dikatakan berarti model layak pada penelitian ini.