PERAN MODAL SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT RELOKASI YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID- 19 PADA RUSUNAWA RAWABEBEK JAKARTA

Abstract

Wabah covid-19 bukan hanya soal banyaknya orang yang terpapar, melainkan dampaknya terhadap kehidupan ekonomi masyarakat. Hal ini juga dirasakan oleh masyarakat relokasi rusunawa Rawabebek Jakarta. Masyarakat penghuni rusunawa Rawabebek adalah masyarakat yang direlokasi dari 3 kawasan kumuh yang ada di Jakarta dalam rangka penataan kawasan pemukiman. Masyarakat relokasi berasal dari kawasan kumuh Kali Krukut, Bukit Duri dan Penjaringan Utara.Kepindahan masyarakat ke rusunawa tidak menyelesaiakan persoalan akan tetapi justru menimbulkan persoalan baru. Dimasa pandemi covid-19 mereka sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka harus mengeluarkan biaya tambahan selama tinggal dirusun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi peran modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat relokasi yang terdampak pandemi covid-19 pada rusunawa Rawabebek Jakarta.  Metode penelitian deskriptif kualitatif. Temuan penelitian : rusunawa Rawabebek dari segi wilayah memiliki prospek yang sangat potensial untuk dikembangkan. Namun program pemberdayaan yang dilaksanakan selama ini baru menyentuh aspek instrumental dan belum menyentuk aspek subtansial.Masyarakat relokasi pada dasarnya memiliki potensi yang besar untuk diberdayakan karena memiliki nilai-nilai  kebersamaan, kekerabatan, hal ini dilatarbelakangi oleh asal mereka dari komunitas yanga sama (kesamaan daerah) dan nilai-nilai kebersamaan karena senasib sepenanggungan (sama-sama korban penggusuran). Penguatan nilai-nilai kebersamaan dalam jejaring kelompok masyarakat tanpa sekat dan batas  lebih efektif menyatukan beragam kepentingan berbeda untuk secara bersama-sama mengatasi dampak pandemi Covid-19.Nilai-nilai kebersamaan ini merupakan modal sosial yang potensial mendukung pogram pemberdayaan bagi masyarakat relokasi. Bentuk program-program pemberdayaan  yang telah direalisasikan adalah : urbang farming, membatik, menjahit dan pengelolaan bank sampah. Peran modal sosial dalam program pemberdayaan tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam keberhasilan program.  Modal sosial menjadi modal yang digunakan sebagai kekuatan penggerak dalam pemberdayaan masyarakat relokasi. Modal sosial memberi dukungan kepada masyarakat relokasi untuk melakukan tindakan secara bersama-sama dan memperoleh keuntungan timbal balik. Pemberdayaan masyarakat  relokasi rusunawa Rawabebek yang mengafiliasi modal sosial yang diimplementasikan secara lebih bottom up karena menitikberatkan masyarakat bukan hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek dari pembangunan itu sendiri. Elemen-elemen modal sosial yang diterapkan pada pemberdayaan masyarakat relokasi rusunawa Rawabebek Jakarta berupa : Saling percaya dan solidaritas, gotong royong dan kerjasama, informasi dan komunikasi, keeratan sosial dan kebersamaan.