Pengaruh Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah pada pelajaran matematika, peserta didik kesulitan dalam memahami masalah sehingga tidak menulis rumus utama dan salah dalam melakukan perhitungan matematika. Penelitian ini dilakukan di SDN Kedaung Kec. Sawangan Kota Depok pada tahun ajaran 2022/2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa pengaruh pendekatan PMRI terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan True Eksperimen Design. Desain yang digunakan yaitu Posttest Only Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah 55 siswa kelas III, 28 siswa pada kelas eksperimen dan 27 siswa pada kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes essay sebanyak 8 soal. Hasil kemampuan pemecahan masalah matematika yang menerapkan PMRI meliputi 4 indikator dengan persentase Understanding 80.4%, Planning 80%, Solving 88.2%, Checking 91.07% dan rata-rata nilai kelas eksperimen 84,91 dengan persentase 84,91% sedangkan hasil pada kelas yang tidak menerapkan PMRI diperoleh yaitu Understanding 60.65% Planning 58.33% Solving 63.02% dan Checking 64.58% dan rata-rata nilai kontrol 61,66 dengan persentase 61.66%. Kesimpulan dalam penelitian ini kelas yang menggunakan penerapan pembelajaran PMRI lebih tinggi daripada kelas tanpa menggunakan penerapan pembelajaran PMRI (t_hitung = 5.450 > t_tabel = 1.325).