GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DAN FAKTOR RESIKO PENYERTA DI PANTI WERDHA YAYASAN HAJJAH HASMAH NOOR, JAKARTA UTARA 2023

Regita Dwi Utami, Murni Sri Hastuti, Umi Sjarqiah, Robiah Khairani Hasibuan

Abstract


Latar Belakang: Kualitas tidur merupakan sebuah keadaan dimana tidur yang dijalani oleh seseorang dapat menghasilkan kesegaran serta kebugaran saat terbangun dari tidurnya. Kondisi tidur yang sehat bagi kesehatan ditentukan oleh dua hal, yaitu kuantitas tidur dan kualitas tidur. Kedua faktor ini harus dimiliki seseorang dengan seimbang. Sayangnya, kebanyakan orang berpikiran bahwa tidur yang baik itu memenuhi kebutuhan jumlah waktu tidurnya atau berkaitan dengan kuantitas tidur. Padahal kualitas tidur itu pun memiliki pengaruh yang besar bagi kesehatan individu khususnya pada kesehatan psikologisnya. Tujuan: mengetahui gambaran kualitas tidur pada lansia dan factor yang mempengaruhinya di Panti Werdha Yayasan Hajjah Hasmah Noor, Jakarta Utara. Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data di Panti Werdha Yayasan Hajjah Hasmah Noor kota Jakarta Utara 2023. Pada penelitian ini menggunakan data yang didapat langsung dari responden tentang kualitas tidur pada lansia melalui kuesioner Pittsburgh sleep quality index, dan untuk tingkat kecemasan menggunakan Depression Anxiety and Stress Scale. jumlah sample sebanyak 35 sample menggunakan teknik total sampling. Hasil: hasil penelitian, sebanyak 60% memiliki kualitas tidur yang tidak baik, dan 40% lansia memiliki kualitas tidur yang baik. Berdasarkan usia kualitas tidur buruk lebih banyak pada usia 60-69 tahun 60,9%, berdasarkan jenis kelamin lebih banyak pada jenis kelamin perempuan 60,69%, berdasarkan riwayat hipertensi lebih banyak pada lansia yang tidak memiliki riwayat hipertensi 66,7%, berdasarkan hiperglikemik lebih banyak pada lansia yang memiliki hiperglikemik 90,0%, berdasarkan riwayat nyeri lebih banyak pada lansia yang memiliki riwayat nyeri 73,1%, berdasarkan riwayat kecemasan lebih banyak pada lansia yang memiliki gangguan kecemasan 84,6%. Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur adalah diabetes melitus, Riwayat nyeri dan gangguan kecemasan, sedangkan jenis kelamin, usia dan hipertensi tidak mempengaruhi.


Full Text:

PDF

References


Latar Belakang: Kualitas tidur merupakan sebuah keadaan dimana tidur yang dijalani oleh seseorang dapat menghasilkan kesegaran serta kebugaran saat terbangun dari tidurnya. Kondisi tidur yang sehat bagi kesehatan ditentukan oleh dua hal, yaitu kuantitas tidur dan kualitas tidur. Kedua faktor ini harus dimiliki seseorang dengan seimbang. Sayangnya, kebanyakan orang berpikiran bahwa tidur yang baik itu memenuhi kebutuhan jumlah waktu tidurnya atau berkaitan dengan kuantitas tidur. Padahal kualitas tidur itu pun memiliki pengaruh yang besar bagi kesehatan individu khususnya pada kesehatan psikologisnya. Tujuan: mengetahui gambaran kualitas tidur pada lansia dan factor yang mempengaruhinya di Panti Werdha Yayasan Hajjah Hasmah Noor, Jakarta Utara. Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data di Panti Werdha Yayasan Hajjah Hasmah Noor kota Jakarta Utara 2023. Pada penelitian ini menggunakan data yang didapat langsung dari responden tentang kualitas tidur pada lansia melalui kuesioner Pittsburgh sleep quality index, dan untuk tingkat kecemasan menggunakan Depression Anxiety and Stress Scale. jumlah sample sebanyak 35 sample menggunakan teknik total sampling. Hasil: hasil penelitian, sebanyak 60% memiliki kualitas tidur yang tidak baik, dan 40% lansia memiliki kualitas tidur yang baik. Berdasarkan usia kualitas tidur buruk lebih banyak pada usia 60-69 tahun 60,9%, berdasarkan jenis kelamin lebih banyak pada jenis kelamin perempuan 60,69%, berdasarkan riwayat hipertensi lebih banyak pada lansia yang tidak memiliki riwayat hipertensi 66,7%, berdasarkan hiperglikemik lebih banyak pada lansia yang memiliki hiperglikemik 90,0%, berdasarkan riwayat nyeri lebih banyak pada lansia yang memiliki riwayat nyeri 73,1%, berdasarkan riwayat kecemasan lebih banyak pada lansia yang memiliki gangguan kecemasan 84,6%. Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur adalah diabetes melitus, Riwayat nyeri dan gangguan kecemasan, sedangkan jenis kelamin, usia dan hipertensi tidak mempengaruhi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Indexed by:

Google Scholar

==============================================================================================================

Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756

E-ISSN: 2745-6080

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ