Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Pelarut Fosfat Rhizosfer Tanaman Nanas (Ananas Comosus L. (Merr) Di Lampung Tengah
Abstract
Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) merupakan tanaman holtikultura potensial dalam perdagangan buah tropik dengan sistem perakaran dangkal sehingga memerlukan sistem drainase dan aerase yang baik. Sebagian besar bentuk fosfat terikat oleh koloid tanah, sehingga menjadi tidak tersedia bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kepadatan dan memperoleh isolat bakteri yang memiliki karakteristik sebagai bakteri pelarut fosfat dari rhizosfer tanaman nanas di Kabupaten Lampung Tengah yang dilakukan pada bulan Desember 2023-Maret 2024 di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas MIPA, Universitas Lampung. Penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif yang meliputi pengambilan sampel tanah, isolasi bakteri, perhitungan kepadatan koloni bakteri, perhitungan nilai indeks kelarutan fosfat, permurnian isolat, serta karakterisasi morfologi, mikroskopis, dan fisiologi. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan koloni terpadat yaitu 4,86 x 106 CFU/g. Hasil inokulasi dari 19 koloni memiliki kemampuan melarutkan fosfat terbaik ditunjukkan dengan nilai IKF terbesar yaitu isolat TMR1 dan TMR2 dengan nilai 2,56 dan 2,53. Kelima isolat berbentuk irregular dengan elevasi raised. Warna koloni putih, kuning, dan krem dengan tepi undulate dan lobate. Kelima isolat memiliki bentuk sel basil, sifat Gram negatif pada TMR 1, TMR 2, dan sifat Gram positif pada TMR 3, TMR4 dan TMR5; Isolat TMR3 dan TMR5 memiliki spora; mampu memfermentasi glukosa kecuali TMR5, mampu memfermentasi sukrosa kecuali TMR1, TMR2, dan TMR5, mampu memfermentasikan laktosa kecuali TMR1, TMR3, dan TMR4; menghasilkan enzim katalase, tidak motil, bersifat aerob fakultatif pada isolat TMR1, TMR3 dan TMR4, dan bersifat aerob pada TMR 2 dan TMR5.
Full Text:
PDFReferences
Adril, M., Y. Lisafitri. (2020). Isolasi Bakteri Pelarut Fosfat Genus Pseudomonas dari Tanah Masam Bekas Areal Perkebunan Karet di Kawasan Institut Teknologi Sumatera. Jurnal Teknologi Lingkungan. 21(1): 40-48.
Baloc, I. S., L. F. Ishaq, A. S. K. A. Tae, D. Serangmo. (2023). Eksplorasi Bakteri Pelarut Fosfat Indigen Pada Ekosistem Kebun dan Pantai di Kabupaten Kupang. Agrisa. 12(2): 106-124
Damayanti, S.S., O. Komala, E.M. Effendi. (2018). Identifikasi Bakteri Pupuk Organik Cair Isi Rumen Sapi. Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup. 18(2): 63-71.
Friska, W., S. Khotimah, R. Linda. (2015). Karakteristik Bakteri Pelarut Fosfat pada Tingkat Kematangan Gambut di Kawasan Hutan Lindung Gunung Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont. 4(1): 197-202.
Hamidah, M. N., L. Hamidah, Romadhon. (2019). Aktivitas Antibakteri Isolat Bakteri Asam Laktat Dari Peda dengan Jenis Ikan Berbeda Terhadap E.coli dan S.aureus. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan. 1(2): 11-21.
Haryati, K. (2020). Pengujian Kualitas Mikrobiologi Ikan Ekor Kuning Asap Dari Pasar Youtefa Papua. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indoensia. 23(3): 486-494.
Ilham., I.B.G. Darmayasa, I.G.M.O. Nurjaya, R. Kawuri. (2014). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fofat Potensial Pada Tanah Konvensional Dan Tanah Organik. Jurnal Simbiosis. 2(1): 173-183.
Kamallia, S., M. Hasbi, Budijono. (2021). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Penghasil Biosurfaktan Asal Limbah Cair Tahu UD. Dika Putra, Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Pertanian. 9(1): 16-22.
Nisa, N. A. (2018). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat dengan Sekuensi 16s Rrna Asal Tanah Pertanian Organic Desa Sumberejo Batu. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Oksana., M. Irfan, A.R. Fianiray, S.I. Zam. (2020). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat pada Tanah Ultisol Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Agrotechnology Research Journal. 4(1): 22-25.
Pambudi, A., Susanti, T.W. Priambodo. (2017). Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Tanah Sawah Di Desa Suka Wali Dan Desa Belimbing, Kabupaten Tangerang. Al- Kauniyah Journal of Biology. 10(2): 105-113.
Panjaitan, F.J., T. Bachtiar, I. Arsyad, O.K. Lele. (2020). Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) Dari Rhizosfer Tanaman Jagung Fase Vegetatif dan Fase Generatif. Jurnal Agroplasma. 7(2): 53-60.
Purwaningsih, D., D. Wulandari. (2021). Uji Aktibakteri Hasil Fermentasi Bakteri Endofit Umbi Talas (Colocasia esculenta L) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Sains dan Kesehatan. 3(5): 750-759.
Romadloni, M. Y., F. A. C. Wibowo, T. Wahidiah, A. Pradipta. (2024). Isolasi Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) Pada Hutan Produksi di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Pujon Hill Umm, Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati. 23(1): 91-102.
Sari, D. R. (2015). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Tanah yang Terdapat di Sekitar Perakaran Tanaman. Biosite. 1(1): 21-27.
Sianipar, G. W. S., Sartini, Riyanto. (2020). Isolasi dan KarakterisTIK Bakteri Endofit pada Akar Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA). 2(2):83-92.
Syah, A.A.I., E. Anom, S.I. Saputra. (2015). The Effect of Giving Multiple Doses of NPK Fertilizer Tablet to Growth and Prodictin of Pinneaple (Ananas comosus (L) Merr) in Peatland. JOM Faperta. 2(1): 1-8.
Taniwan, S., D. Suryanto, I. Nurwahyuni. (2016). Isolasi Dan Karakterisasi Parsial Bakteri Pelarut Fosfat Dari Gua Kampret Dan Uji Kemampuannya Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Biosains. 2(2): 82-90.
Timoofeeva, A., M. Galyamova, S. Sedykh. (2022). Prospects for Using Phosphate Solubilizing Microorganisms as Natural Fertilizers in Agriculture. Plants. 11(16): 1-23.
Ziraluo, P.Y., D. (2020). Diversity Study Of Fruit Producer Plant In Nias Islands. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(4): 683-694.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Indexed by:
==============================================================================================================
Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756
E-ISSN: 2745-6080
==============================================================================================================