Peran Kopi Gayo Sebagai Simbol Budaya di Provinsi Aceh Bagi Generasi Z

Abstract

Kopi Gayo, sebagai komoditas unggulan dari Provinsi Aceh, telah lama menjadi simbol budaya yang mencerminkan identitas masyarakat Aceh, khususnya suku Gayo. Dalam konteks Generasi Z, kopi Gayo tidak hanya dilihat sebagai minuman, tetapi juga sebagai elemen penting dalam kehidupan sosial dan budaya yang mempererat hubungan antar individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kopi Gayo dipersepsikan oleh Generasi Z di Aceh, serta peranannya dalam membangun modal sosial dan budaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur dan observasi partisipasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi Gayo memiliki nilai simbolik yang mendalam bagi Generasi Z, tidak hanya karena cita rasanya yang khas, tetapi juga sebagai alat untuk menjaga dan merayakan tradisi. Generasi Z melihat kopi Gayo sebagai produk premium yang mencerminkan kualitas dan keberlanjutan, serta sebagai simbol kebanggaan lokal yang tetap relevan meski terpapar pengaruh globalisasi. Kopi Gayo juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antar budaya dan mempererat ikatan sosial di kalangan masyarakat Aceh. Meskipun menghadapi tantangan dalam hal aksesibilitas dan harga, peluang untuk memperkenalkan kopi Gayo lebih luas melalui media digital dan e-commerce sangat terbuka. Secara keseluruhan, kopi Gayo terus menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan budaya, serta simbol identitas yang di junjung tinggi oleh Generasi Z di Aceh.