Strategi Memperkenalkan Minuman Tradisional Kopi Tahlil Kepada Masyarakat Melalui Media Sosial
Abstract
Budaya minum kopi telah menjadi bagian integral dari masyarakat Indonesia. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyebutkan bahwa Indonesia mengonsumsi 4,79 juta kantong kopi pada periode 2023/2024, di mana per kantongnya memiliki berat 60 kilogram (kg). Kopi tahlil merupakan minuman tradisional khas pekalongan, yang biasa disajikan dalam acara tahlilan atau doa bersama untuk memperingati almarhum di kalangan masyarakat Pekalongan. Maka dari itu pentingnya media sosial dalam memperkenalkan kopi tahlil sebagai warisan budaya Pekalongan. Kopi telah lama menjadi simbol komunikasi antar budaya yang mempertemukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Melalui warung kopi tradisional dan kedai kopi modern menyatukan antar individu melalui interaksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dalam memperkenalkan minuman tradisional kopi tahlil di media sosial. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan Facebook, merupakan platform yang strategis untuk memperkenalkan kopi tahlil kepada masyarakat luas. Media sosial memiliki jangkauan yang luas dan mampu menarik perhatian berbagai generasi, dari muda hingga tua, sehingga ideal untuk menyebarkan informasi terkait kopi tahlil dan keunikannya. Kopi tahlil dapat disampaikan sebagai lebih dari sekadar minuman tradisional; ia adalah simbol kebersamaan dan warisan budaya yang memiliki nilai kesehatan.
Kata kunci: Budaya, Komunikasi,Kopi Tahlil, Pekalongan
Full Text:
PDFReferences
Alfaticha, A. (2019). Analisis kebutuhan buku pop-up wisata kuliner sebagai media pengenalan kearifan lokal kota pekalongan. In National Seminar of PBI (English Language Education) (pp. 59-71).
Efendi, S., Sunjaya, H., Purwanto, E., & Widiyanarti, T. (2024). Peran Komunikasi Antar Budaya dalam Mengatasi Konflik di Lingkungan Multikultural. Indonesian Culture and Religion Issues, 1(4), 6-6.
Liliweri, Alo. (2021). Komunikasi Antarbudaya: Definisi dan Model. Depok: RajaGrafindo Persada.
Mulyana, Deddy. (2023). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nursanti, S., Dharta, F. Y., Syam, S. P., & Purnama, R. N. (2021). Pelatihan komunikasi efektif berbasis media sosial bersama ppni komisariat rsud karawang. Jurnal Komunikasi Profesional, 5(5), 481-490.
Prasetiani, T. R. P. R., & Sutrisno, C. R. (2023). Analisis tingkat penerimaan kopi tahlil sebagai kuliner kearifan lokal: perspektif generasi milenial. Entrepreneur: Jurnal Bisnis Manajemen dan Kewirausahaan, 4(2), 278-284.
Pahleviannur, M. R., De Grave, A., Saputra, D. N., Mardianto, D., Hafrida, L., Bano, V. O., ... & Sinthania, D. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Pradina Pustaka.
Roy, K. C., Hasan, S., Sadri, A. M., & Cebrian, M. (2020). Understanding the efficiency of social media based crisis communication during hurricane Sandy. International Journal of Information Management.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Indexed by:
==============================================================================================================
Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756
E-ISSN: 2745-6080
==============================================================================================================