Implementasi Program Pemberdayaan Perempuan Pesisir, Desa Ketapang, Mauk, Tangerang, Banten Melalui Pengembangan Manajemen Komoditas Berbasis Potensi Lokal

Authors

  • Lilik Sumarni Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Siska Yuningsih Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Winda Dwi Astuti Zebua Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Dera Fathu Rohman Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Indonesia sebagai negara maritim kaya budi daya laut serta potensi wisata menjadi salah satu daya tarik datangnya turis lokal maupun internasional. Lokasi penelitian pada kawasan pesisir pantai di Desa Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang akan diubah menjadi daerah wisata bahari dan wisata mangrove. Desa tersebut akan direhabilitasi dan revitalisasi menjadi tempat wisata. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui sebagai berikut: 1. Program Pemberdayaan Perempuan Pesisir Desa Ketapang, 2. Pengembangan manajemen komoditas berbasis potensi lokal dan keterlibatan stakeholders. 3. Implementasi program pemberdayaan perempuan pesisir Desa Ketapang, Mauk, Tangerang, Banten melalui pengembangan manajemen komoditas berbasis potensi lokal. 4. Peluang dan hambatan pelaksanaan pengembangan program. Teori pada penelitian ini adalah Teori Implementasi, Manajemen Komunikasi, Stakeholders, Pemberdayaan Perempuan dan Teori Pengembangan Komoditas Lokal. Pendekatan diskriptif kualitatif dengan metode analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, studi leteratur serta Observasi. Hasil Penelitian ini: (1). Program Pemberdayaan Perempuan, telah terbentuk dengan baik ditunjukka dengan adanya kelompok Pengolahan hasil laut dan pemasaran produk secara online, face to face dan door to door. Terdapat Inovasi produk olahan mangrove yaitu kacang mangrove dan terdapat pelaku binaan KKP Perikanan. (2). Pengembangan manajemen komoditas berbasis potensi lokal dan keterlibatan stakeholders; belum secara optimal. (3). Implementasi program pemberdayaan perempuan pesisir melalui pengembangan manajemen komoditas berbasis potensi lokal; Masih berproses untuk lebih baik, potensi baik faktor alam serta potensi SDM harus termanajemen baik, kehadiran pemerintah daerah diharapkan berperan optimal dengan melibatkan industri dan akademisi, LSM mengadakan pendampingan, membranding produk agar bersaing di pasar global. (4). Peluang dan hambatan; dengan merubah gaya hidup dan kebiasaan, kemauan berkembang, mengeksplore diri, Merubah cara berpikir masyarakat dengan menyadari potensi lokal dan keunggulan (mangrove dan ikan) berlimpah.

Author Biographies

Lilik Sumarni, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Siska Yuningsih, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Winda Dwi Astuti Zebua, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Dera Fathu Rohman, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Moleong, Lexi J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosadakarya.

Paparan Bappenas, UMJ, 2020; Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat, Direktur Kelautan dan Perikanan /BAPPENAS, 2020

Silalahi, U. (2009). Social Research Methods. Bandung, Refika Aditam

Tinambunan, H. S. R. (2016). Model Pemberdayaan Wilayah Pesisir Dalam Menghadapi Pasar Bebas Masyarakat Ekonomi Asean. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

Downloads

Published

2022-10-31