Eksplorasi Rumah Adat Tradisional Bubungan Tinggi Sebagai Ikon Pariwisata Kalimantan Selatan

Penulis

  • Syifa Amelia Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Siska Yuningsih Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Meliya Jayanti Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • A Nuri Yanto Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • M Ridwan Fachriby Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • R Rahman Hafiz Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi Rumah Adat Bubungan Tinggi sebagai ikon pariwisata Kalimantan Selatan. Rumah Bubungan Tinggi merupakan rumah tradisional suku Banjar yang memiliki nilai historis tinggi sejak abad ke-16 dan dulunya diperuntukkan bagi kaum bangsawan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui Eksplorasi Rumah Adat Tradisional Bubungan Tinggi Sebagai Ikon Pariwisata Kalimantan Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengen metode desktiptif analisis. Pengumpulan data melalui observasi dan studi literatur. Lokasi penelitian dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Bubungan Tinggi memiliki keunikan arsitektur berupa konstruksi rumah panggung, atap berbentuk bubungan tinggi, penggunaan material kayu ulin, serta ornamen ukiran yang kaya makna simbolis. Rumah ini juga mengandung nilai-nilai tradisional seperti nilai arsitektur, filosofis, gotong royong, lingkungan, sejarah, dan edukasi. Sebagai ikon pariwisata budaya, Rumah Bubungan Tinggi berpotensi menjadi destinasi wisata edukasi yang dapat memperkenalkan sejarah dan tradisi masyarakat Banjar, sekaligus mendukung pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Dilihat dari studi komunikasi antarbudaya bahwa rumah adat Bubungan Tinggi memiliki simbol komunikasi non verbal yang memiliki arti nilai-nilai budaya yang dalam, dan komunikasi dengan alam sekitar. Kata kunci: Budaya, Kalimantan Selatan, Komunikasi, Pariwisata, Rumah Adat

Biografi Penulis

Syifa Amelia, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Siska Yuningsih, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Meliya Jayanti, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

A Nuri Yanto, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

M Ridwan Fachriby, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

R Rahman Hafiz, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Referensi

Dr. Umar Sidiq, M.Ag Dr. Moh. Miftachul Choiri, M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). http://repository.iainponorogo.ac.id/484/1/METODE PENELITIAN KUALITATIF DI BIDANG PENDIDIKAN.pdf

Geri, P. (2021). Gambar 4.1 Peta Kondisi Geografis Kalimantan Selatan. Jurnal Borneo Administrator, 16 (1) (20.

Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). In Yogyakarta Press. http://www.academia.edu/download/35360663/METODE_PENELITIAN_KUALITAIF.docx

Nancy, Y. (2022). Mengenal Rumah Adat Banjar Kalimantan Selatan & Keunikannya. 5 Feb. https://tirto.id/mengenal-rumah-adat-banjar-kalimantan-selatan-keunikannya-goAy

Rahmad Igarta, K. R., & Handayani, F. (2020). Analisis Spasial Sektor Pariwisata di Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Borneo Administrator, 16(1), 81–100. https://doi.org/10.24258/jba.v16i1.628

Ruek, V. S. D. S., & Padmasari, E. (2022). Eksplorasi Etnomatematika pada Rumah Adat Tradisional Bubungan Tinggi Kalimantan Selatan. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 262–271. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/54360%0Ahttps://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/download/54360/21167

Suryatin, E., Riana, S.S., D. R., Yayuk, R., Jahdiah, Nf., & Sudarmanto, B. A. (2022). Leksikon, Bentuk Dan Fungsi Ruang, Serta Makna Ornamen Rumah Adat Banjar “Bubungan Tinggi.” Naditira Widya, 16(2), 149–164. https://doi.org/10.24832/nw.v16i2.507

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-11-28

Terbitan

Bagian

Articles