Pengering Ikan Asin Dengan Menggunakan Pemanas Listrik dan Gas Dengan Kapasitas 50 Kilogram Per Jam

Abstrak

Proses pengeringan ikan asin memiliki keterbatasan yaitu, tergantung cuaca, memerlukan waktu relative lebih lama, dan rawan terhadap debu dan lalat sehingga kurang hygienis. Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan pengering ikan asin dengan pemanas yang ditimbulkan oleh pemanas gas, pemanas listrik heater serta proses perhitungan hybrid pada alat pengering ikan asin. Metode yang digunakan pada penelitian ini  Tahapan metode penelitian ini diawali dengan melakukan observasi terlebih dahulu ke pengusaha pengolahan ikan asin di Muara Angke Jakarta untuk mencari data serta melihat unjuk kerja mesin yanga sudah ada sebelumnya, juga mempelajari tahapan mekanikal mesinnya. Setelah itu mencari data melalui website berupa jurnal, e-book, hak paten ataupun video sebagai pembanding. Perancangan dilakukan dengan metode yang akan dipakai menggunakan software SOLIDWORK. Alat yang digunakan adalah pengering tray system. Pengujian mesin pengering dilakukan dengan menggunakan ikan seberat 3500 gram dengan jangka waktu pengeringan 60 menit. Analisis dilakukan dengan membandingkan pengurangan massa, perhitungan perpindahan panas, serta pengukuran suhu. Berdasarkan hasil analisis perencanaan dan pembuatan alat pengering ikan asin telah berhasil dilaksanakan dengan menggunakan metode hybrid yang terdiri dari sumber energi dari gas dan dari heater. Berdasarkan pengujian penggunaan alat pengering ikan asin pada temperatur 152oC mampu menurunkan massa dari 3250 gram menjadi 2250 gram dengan pengurangan massa rerata 31%. Hal ini menunjukkan bahwa alat pengering ikan asin dengan metode hybrid ini berhasil mengeringkan ikan asin. Kata kunci: Alat pengering, ikan asin, hybrid, pengering tray system, hyginies