APLIKASI PUPUK GUANO DALAM MENINGKATKAN UNSUR HARA N, P, K, DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI PADA MEDIA TANAM TAILING TAMBANG EMAS

Riza Syofiani, Giska Oktabriana

Abstract


Penambangan emas selain menghasilkan emas sebagai produk utamanya, juga menghasilkan limbah berupa tanah bekas pengolahan (tailing). Pada umumnya, tailing memiliki unsur hara terutama nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), pH rendah, memiliki Kapasitas Tukar Kation (KTK) yang rendah sehingga diperlukan strategi pengelolaan tailing menjadi lebih produktif. Strategi yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian bahan organik. Salah satu bahan organik yang dapat digunakan agar tailing menjadi lebih produktif adalah pupuk guano. Pupuk guano dapat memperbaiki kesuburan tanah,karena memiliki kandungan N, P, dan K sehingga baik untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk guano mengandung 7 - 17% N, 8 – 15% P, dan 1,5 – 2,5% K. Tujuan dari penelitian ini adalah (1). untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk guano yang berbeda dalam meningkatkan unsur hara N, P, K pada media tanam tailing tambang emas. (2). Untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk guano yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman kedelai pada media tanam tailing tambang emas. Penelitian dilakukan selama 5 bulan dari bulan Juli sampai November di lahan percobaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Muaro Sijunjung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan dosis pupuk guano yaitu A = kontrol (tanpa pupuk guano), B = pupuk guano 10 ton/ha, C = pupuk guano 15 ton/ha, D = pupuk guano 20 ton/ha, E = pupuk guano 25 ton/ha. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf 5%, dilanjutkan dengan uji lanjutan DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian didapatkan yaitu (1). Aplikasi pupuk guano dapat meningkatkan unsur hara N, P, K tailing tambang emas. (2). Aplikasi pupuk guano dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kedelai pada media tanam tailing tambang emas.

ABSTRACT

Gold mining in addition to producing gold as its main products, also produces waste in the form of land used for processing (tailings). In general, the tailings have nutrients, especially nitrogen (N), phosphorus (P) and potassium (K), low pH, has a cation exchange capacity (CEC) so low that the tailings management strategy is required to be more productive. Strategies that can be done by organic matter. One of the organic material that can be used in order to be more productive tailing is guano fertilizer. Guano fertilizer to improve soil fertility, because it contains N, P, and K so good for plant growth. Guano fertilizer containing 7 17% N, 8 15% P, and 1,5 – 2,5% K. The purpose of this study were (1). to determine the effect of different doses of guano fertilizer in enhancing nutrient N, P, K in the planting medium gold mine tailings. (2). To determine the effect of different doses of guano fertilizer on plant growth soybean planting medium gold mine tailings. The study was conducted during the five months from July to November in field trials College of Agricultural Sciences (STIPER) Muaro Sijunjung. Research using completely randomized design (CRD) with a dosage of fertilizer guano ie A = control (without fertilizer guano), B = 10 ton/ha of fertilizer guano, C = 15 ton/ha of fertilizer guano, D = 20 ton/ha of fertilizer guano, E = 25 ton/ha of guano fertilizer. Data were statistically analyzed by F test at 5%, followed by further tests DNMRT at the 5% significance level. The results showed that (1). Guano fertilizer application can increase nutrients N, P, K gold mine tailings. (2). Guano fertilizer application could increase the growth of soybean plants in the planting medium gold mine tailings.


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2015. Luas Panen dan Produksi Kedelai. http://www.bps.go.id (Diakses tanggal 1 Mei 2016).

Dikdik, T. 2014. Fungsi Utama Hara N. Media Petani.

Hakim, N., M. Yanti., dan N. Rozen. 2011. Uji Multi Lokasi Pemanfaatan Pupuk Organik Titonia Plus untuk Mengurangi AplikasiPupuk Buatan (50%) dalam Meningkatkan Produksi Padi pada Sawah Bukaan Baru di Kabupaten Dharmasraya. Laporan Hasil Penelitian KKP3T Tahun III. Kerjasama Universitas Andalas dengan Sekretariat Badan Penelitian Tanah dan Pengembangan Pertanian.

Jamilah, Munir, R., Suardi, Mulyati, R., dan Renor, Y. 2009. Peranan Kesesuian Bioaktivator Untuk Meningkatkan Kandungan Basa-Basa Pada Kompos Guano dan c. Odorata. Jurnal Embrio. 2 (1): 19-25.

Mardianto, R. 2014. Pertumbuhan dan Hasil Cabai (capsicum annum l.) dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Tithonia dan Gamal. Jurnal Gamma, Vol. 7 (1): 61 – 68.

Nurhayati. 1987. Fisologi Tanaman Kedelai. Media Tani. Jakarta.

Suwarno dan K. Idris. 2007. Potensi dan Kemungkinan Penggunaan Guano Secara Langsung Sebagai Pupuk Di Indonesia. Jurnal Tanah dan Lingkungan, Vol. 9 (1): 37 – 43.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.
Powered by Puskom-UMJ