STRUKTUR MATERIAL FIBREALUM SEBAGAI PENGGANTI MATERIAL ALUMUNIUM 3003 UNTUK BAHAN PENUTUP ATAP DAN DINDING UNTUK DIKAWASAN PABRIK PUPUK DAN PANTAI
Abstract
Kondisi operasional pabrik yang merupakan kawasan pabrik pupuk yang dapat diperkirakan akan terdapat bahan-bahan kimia, seperti bahan-bahan yang berbasis amonia dan bahan kimia lainnya yang dapat bersifat korosif, ditambah juga didaerah pantai terbuka, menghadap langsung ke laut merupakan kawasan pantai (coastal area) yang relatif mempunyai potensi tingkat korosi yang tinggi, menjadi masalah yang sering ditemui. Mencari alternatif material yang dipakai sebagai bahan penutup atap dan dinding pada bangunan fasilitas industri pupuk merupakan komponen yang penting pada bangunan tersebut, mengingat pemilihannya harus memenuhi kriteria kekuatan bahan, ketahanan bahan terhadap kondisi cuaca lokal, ketahanan bahan terhadap berbagai kondisi opersional pabrik di industri yang bersangkutan. Dengan melakukan perbandingan kareteristik sifat fisik dan mekanik antara material atap dan dinding alumunium 3003 dan Fibrealum. Material bangunan yang digunakan material komposit yang ditinjau sebagai material alternatif Aluminium 3003 untuk bahan penutup atap dan dinding adalah Glass Fibre Reinforced Polymer (GFRP) FIBREALUM yang mempunyai sistem laminasi : lapisan paling atas dan bawah adalah plastic film (tebal 25 µm) dari material PET (polyethylene terephthalate) yang mengandung bahan additif Ultraviolet (UV) inhibitor dan didesain rekat dengan Glass Fibre Reinforced Polymer (GFRP), lapisan di bawah plastic film bagian atas adalah lamina gel-coat dari polimer unsaturated polyester resin (UPR) tipe isophthalic dari polimer/ resin Norsodyne Polycor Topcoat, lapisan struktur GFRP (structural lamination layers) di bawah lapisan gelcoat dan di atas plastic film bagian bawah terdiri dari dua lapis structural layers dari serat penguat E-glass chopped strand mat dan matriks dari resin UPR tipe orthophthalic. Sifat fisik dan mekanik sebagai bahan penutup atap, material komposit GFRP FIBREALUM dengan ketebalan 1,25 mm dan 1,50 mm dapat dikatakan mempunyai kesetaraan dengan bahan material logam paduan Aluminium. Kekuatan mekanik (kuat tarik) bahan logam Aluminium 3003 dengan tebal 0,70 mm atau 1,02 mm relatif lebih besar dari material FIBREALUM.
Full Text:
PDFReferences
SP System. 2002. Guide to Composites. Systems Head Office, St Cross Business Park, Newport, Isle of Wight, England PO30 5WU
----------,”FIBREALUM. 2014. Roofing and Cladding. PT. Intec Persada
Nicholas P. Cheremisinoff and Paul N, 1995 Cheremisinoff. 1995. Fibre Reinforced Plastics (FRP). Noyes Publication, USA
Ribeiro, MCS et. al.2009. ,Effect of Natural and Artificial Weathering on the long term flexural performance of Polymer Mortars. Mechanics of Composite Materials. Volume 45 no. 5
Davis, J.R.(editor). 1999. Corrosion of Aluminum and Aluminum Alloys. ASM International
www.bangunsaranaperkasa.blogspot.com. 20 Oktober 2014. Atap GTR 960 Zincalume/ Aluminium
www.ardra.biz/sain-teknologi. 20 Oktober 2014. Karateristik Sifat Material Bahan Logam
www.atapbaja.wordpress.com. 20 Oktober 2014. Zincalume
www.tatabluescopesteel.com. 20 Oktober 2014. Techical Data Sheet Zincalume Steel”
www.bluescopesteelasia.com. 20 Oktober 2014. Roofing and Walling”
Refbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================