PENGARUH PENAMBAHAN STARTER ASPERGILLUS NIGER TERHADAP KONSENTRASI ASAM ITAKONAT DENGAN SUBSTRAT GLISEROL DAN MOLASE
Abstract
Gliserol yang dihasilkan sebagai limbah biodiesel di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 8,7 Juta KL selama ini kurang termanfaatkan. Salah satu upaya pemanfaatannya adalah dengan dibuat menjadi asam itakonat. Asam itakonat dapat dimanfaatkan untuk pembentukan produk lain seperti polimer, serat, resin, deterjen, cleaner dan dental adhesive. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan volume starter aspergillus niger terhadap konsentrasi asam itakonat yang dihasilkan dari proses fermentasi aerobik pada substrat modifikasi gliserol. Faktorial yang digunakan adalah volume starter aspergillus niger yang ditambahkan (8,12,16,20 dan 24 ml) pada substrat gliserol glukosa dan gliserol molase. Gliserol yang telah dimurnikan, sebanyak 500 ml dan dicampurkan dengan glukosa konsentrasi 100 g/L sebanyak 500 ml dan dimasukkan kedalam fermentor yang berisi 1000 ml larutan nutrien (perlakuan diulangi untuk substrat gliserol molase). Proses fermentasi dilakukan pada kondisi fermentasi aerobik aspergillus niger dan berlangsung selama 9 hari. Hasil fermentasi lalu disaring dan dimurnikan dengan rotary evaporator. Hasil fermentasi ini berupa filtrat kemudian dianalisa konsentrasi asam itakonatnya menggunakan HPLC sedangkan residu dianalisa biomassa dengan metode pengeringan 1100C. Dari hasil analisa, diperoleh konsentrasi asam itakonat tertinggi dengan volume starter aspergillus niger 16 ml sebesar 46,27 g/L untuk substrat gliserol glukosa dan 27,35 g/L untuk gliserol molase. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar volumer starter aspergillus niger yang ditambahkan, semakin tinggi konsentrasi asam itakonat yang dihasilkan dari proses fermentasi aerobik pada substrat gliserol glukosa dan gliserol molase.
Full Text:
PDFReferences
Amina M. Ahmed El-Imam, Muinat O. Kazeem, Mutiat B. Odebisi, Mushaffa A.OKE, Azeezat O. Abidoye. 2010. Production Of Itaconic Acid from Jatropha Curcas Seed Cake by Aspergillus Terreus. Februari 29, 2016. http://www.notulaebiologicae.ro
Appleby, D.B, 2005, ” Gliserol on The Biodiesel Handbook,” AOCS Press
Azis, Isalmi., et al. 2008. Pemurnian Gliserol Dari Hasil Samping Pembuatan biodiesel Menggunakan Bahan Baku Minyak Goreng Bekas. Jakarta : Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah. Februari 28, 2016
Bentley, R., and C. P. Thiessen. 1957. Biosynthesis of itaconic acid in Aspergillusterreus. III. The properties and reaction mechanism of cis-aconitic acid decarboxylase. J. Biol. Chem. 226:703–720.
Damara.D. (2015). Pembuatan Asam Itakonat menggunakan bahan baku gliserol dengan variasi massa glukosa. Politeknik Negeri Samarinda Jurusan Teknik Kimia. Samarinda
Farobie O. 2009. Pemanfaatan Gliserol Hasil Samping Produksi Biodiesel Jarak Pagar sebagai Bahan Penolong Penghancur Semen. [Tesis]. Bogor : Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Firman, dan Aryantha, 2003. “Eksplorasi dan Isolasi Enzim Glukosa Oksidasedari Fungi Inperfekti (Genus Penicillium dan Aspergillus) Indigenus”. KPP Ilmu Hayati LPPM ITB
Gandjar dkk. 2006. Mikrologi Dasar dan Terapan. Yayasan Obor Indonesia: 2006
Hambali, E. dkk. 2007. Teknologi Bioenergi. Agro Media Pustaka. Jakarta
Hart, Hanold. 1983. Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga
Jarry, A., Seraudie, Y. 1995. Production of itaconic acid by fermentation. US Pat. Nº 5.457.040.
Inggrid, M., & Suhartp, I.(2012). Fermentasi Glukosa oleh Aspergillus Niger menjadi Asam Glukonat. Universitas Katolik Parahayangan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2013. Program Percepatan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati. http://www.esdm.go.id/siaran-pers/55-siaran-pers/6424-program-percepatan-pemanfaatan-bahan-bakar-nabati.html, diakses pada 29 Februari 2016
Knothe G, Van Gerpen J, Krahl J. 2005. The Biodiesel Handbook. Illinois: AOCS Press
Lai, Long Shan, Chih-Sheng Hung, Chi-chu-Lo. 2007. Effect of Lactose and Glucose on Production of Itaconic Acid and Lovastatin by Aspergillus Terreus ATCC 20542. Chaoyang University of Technology
Mardiansyah, D. 2012. Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jarak Pagar. Medan. Universitas Sumatra Utara.
M. I. Juy, J.A. Orejas, M.E. Lucca. 2010. Study of itaconic acid production by Aspergillus terreus MJL05 strain with Different Variable.
National Biodiesel Board. 2010. Uses of Methyl Esters, Glycerol. National Biodiesel Board Report Database. Washington DC, USA. www.Biodiesel.org/resources/reportsdatabase/reports/gen/19960901_GEN-0 51.pdf. Diakses pada 18 Februari 2015
Papanikolaou S, Aggelis G. Modelling aspects of the biotechnological valorization of raw glycerol: production of citric acid by Yarrowia lipolytic and 1, 3-propanediol by Clostridium butyricu. J Chem Technol Biotechnol. 2003;78:542–547. doi: 10.1002/jctb.831.
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. Surabaya: UNISA Press.
Wilke, Th., 2001, “Biotechnical Production of Itaconic Acid”, Appl Microbiol Biotechnol..
Refbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================