EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SEREH WANGI, SIRIH HIJAU, DAN JAHE MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS

Aden Dhana Rizkita

Abstract


Indonesia sebagai negara tropis memiliki keanekaragaman sumber daya alam hayati diantaranya adalah daun sereh wangi, sirih hijau dan jahe merah. Ketiga tanaman ini dapat digunakan untuk menghambat atau membunuh bakteri patogen di dalam mulut yaitu bakteri Streptococcus mutans. Review penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas daya hambat ketiga tanaman herbal tersebut. Metode penelitian ini mengacu pada berbagai literatur. Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa diameter zona hambat ekstrak etanol sereh wangi dengan konsentrasi 5%, 7%, 10%, 15%, dan 20% berturut-turut sebesar 0.00mm, 5.92mm, 6.50mm, 7.88mm, dan 7.92mm. Sedangkan untuk ekstrak daun sirih hijau memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans sebesar 4.90mm, 7.20mm, 10.20mm, dan 12.00mm. Konsentrasi yang efektif terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans dalam penelitian ini adalah konsentrasi 20% dan kadar hambat minimum adalah pada konsentrasi 1%. Sedangkan  pada ekstrak jahe merah menunjukan adanya efektifitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans pada konsentrasi masing-masing 10%, 20%, 40%, 60%, dan 80% sebesar 4.80mm, 4.85mm, 4.98mm, 5.23mm, dan 5.93mm. Kesimpulan dari paparan ini adalah masing-masing tanaman herbal tersebut mampu menghambat bakteri Streptococcus mutans. Aktifitas paling efektif untuk menghambat Streptococcus mutans adalah ekstrak daun sereh wangi karena memiliki daya hambat paling besar diantara ketiga tanaman herbal tersebut  pada konsentrasi 20 %.

 

Kata kunci: daya hambat, ekstrak, Streptococcus mutans


Full Text:

PDF

References


Aden, D.R. 2017. Isolasi Minyak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) dan Merah (Piper Crocatum R.) Serta Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Streptococcus mutans. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Astuti, S.M. 2011. Skrining fitokimia dan uji aktifitas antibiotika ekstrak etanol daun, batang, bunga, dan umbi tanaman binahong (anredera cordifolia (ten) steenis. Balai Besar Pengujian Mutu Dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH). Fakulti Kejuteraan Kimia, Universiti Malaysia Pahang. Pahang.

Bassolé, I.H.N., Lamien-Meda, A., Bayala, B., Obame, L.C., Ilboudo, A.J., Franz, C., Novak, J., Nebié, R.C. & Dicko, R. 2011. Chemical composition and antimicrobial activity of Cymbopogoncitratus and Cymbopogongiganteusessential oils alone and in combination. Journal of Phytomedicine. (18): 1070-1074.

Darby, M.L. & Margaret, M.W. 2010. Dental hygiene: theory and practice, 3rd ed. Elsevier, London. H. 3,16.

Dinesh, M.D., Anjana, J.C., Neethu, G., Nithya, J., Sharannya, M. & Meenatchisundaram, S. 2016. Anti-Cariogenic Activity of Piper Betel Leaf Extracts Againts Streptococcus mutans and Streptococcus Oralis By In Vitro. Journal of Medical and Dental Science Researh. (3) 10: 50-54

Fissy, S.O.N. 2013, Uji Efektivitas Sediaan Gel Anti Jerawat Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.var. rubrum) Terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Skripsi. Universitas Tanjungpura.

Harianingsih, Retno, W., Claudia, H. & Cindy, N.A. 2017. Identifikasi GC-MS Ekstrak Minyak Atsiri Dari Sereh Wangi (Cymbopogon winterianus) Menggunakan Pelarut Metanol. Journal of Techno (18) 2: 23-27.

Jafari, B., Amirreza, E., Babak, M.A. & Zarifeh, H. 2012. Antibacteria Activities of Lemon Grass Methanol Extract and Essence Pathogenic Bacteria. Journal of American-Eurasian J. Agric and EnvironSci. 12(8): 1042-1046.

Priskila, W.M. 2015. Efektivitas ekstrak jahe merah (Zingiber officinale Linn Var. rubrum) Terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Negeri Semarang.

Putri, D.A. 2014. Pengaruh Metode Ekstraksi Dan Konsentrasi Terhadap Aktivitas Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum) Sebagai Antibakteri Escherichia coli. Skripsi. Universitas Bengkulu.

Raina, L. 2011. Ensiklopedi tumbuhan berhasiat obat. Jakarta: Salemba Medika : 13-19.

Reveny, J. 2011. Daya antimikroba ekstrak dan fraksi daun sirih merah (Piper betle Linn.). Sumatra Utara: Jurnal Ilmu Dasar. 12(1): 6-12.

Shakh, M.A.R., Ohara-Nemoto, T., Ono, Y., Shimoyama, S., Kimura, T.K. & Nemoto, K. 2013. In vitro processing of glutamylendopeptidaseproenzymes from Enterococcus faecalisand importance of N-terminal residue in enzyme catalysis, Advances in Biochemistry. 1(5): 73-80.

Sivasothy, Y., Chong, W.K., Hamid, A., Eldeen, I.M., Sulaiman, S.F. & Awang, K. 2011. Essential oils of Zingiber officinale var. rubrum theilade and their antibacterial activities. Journal of Food Chemistry 124: 514-517.

Suprianto. 2008. Potensi Ekstrak Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.) Sebagai Anti Streptococcus mutans. Skripsi. Intitut Pertanian Bogor.

Supriyanto & Cahyono, B. 2012. Perbandingan kandungan minyak atsiri antara jahe segar dan jahe kering. Chemical Progress. 2:81-85.

Tilong, A.D. 2013. Kitab Herbal Khusus Terapi Stroke. Cetakan 2. Jogjakarta: D-Medika. h184-185.

Tita, R., Winiati, P.R., Lilis, N. & Budi, N. 2015. Aktivitas Antimikroba Minyak Esensial Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) dan Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) Terhadap Bakteri Patogen dan Perusak Pangan. Journal of Agritech. (35): 43-52.

Wijayakusuma, H.M.H. 2001. Tumbuhan berkhasiat obat Indonesia: rempah, rimpang, dan umbi. Jakarta: Milenia populer.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ