KAJIAN MODEL KESETIMBANGAN ADSORPSI LOGAM PADA LIMBAH PELUMAS BEKAS MENGGUNAKAN BENTONIT
Abstract
Abstrak
Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekosistem baik ekosistem di tanah maupun di air. Salah satu limbah B3 yang sering kita temukan ialah limbah pelumas. Beberapa senyawa yang banyak terkandung di dalam limbah pelumas bekas adalah logam berat, Polychlorinated Biphenyl (PCB), Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH). Limbah pelumas ini mengandung unsur logam berat yang dihasilkan dari pemakaian mesin pada kendaraan. Untuk mengurangi dampak dari pencemaran yang disebabkan oleh limbah pelumas, dapat dilakukan dengan mendaur ulang limbah tersebut menjadi pelumas dasar (Base Oil). Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar logam berat yang terkandung di dalam limbah pelumas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah (1) Aktivasi Bentonit (2) Tahap uji kandungan logam Limbah Pelumas Bekas (3) Proses Adsorbsi dengan variasi waktu dan jumlah adsorben bentonit . Setelah pengujian logam dengan menggunakan Inductively Couple Plasma (ICP), maka ditentukan efisiensi penurunan kadar logam Fe. Dari hasil penelitian diperoleh waktu kontak terbaik yaitu 4 jam dengan persamaan polynomial orde 4 y=4E-09x4-4E-06x3+0.0014x2-0.1356x+4.5982
R² = 1 massa bentonit 1 g. Proses penyerapan logam dikaji menggunakan model kesetimbangan freundlich.
Full Text:
PDFReferences
Bath, D.S. Siregar, J.M., Lubis, M.T. 2012. PENGGUNAAN TANAH BENTONIT SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Cu. Jurnal Teknik Kimia USU, 1(1).
Diphare, M.J., Muzenda, E., Pilusa, T.J., dan Mollagee,M., 2013. A Comparison of Waste Lubricating Oil Treatment Techniques Motshumi J. Diphare, Edison Muzenda, Tsietsi J. Pilusa and Mansoor Mollagee.
Handayani, M. Sulistiyono, E. 2009. Uji Persamaan Langmuir Dan Freundlich Pada Penyerapan Limbah Chrom (VI) Oleh Zeolit. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Nuklir. PTNBR-BATAN: Bandung.
Kriswiyanti, E.A. Danarto, Y.C. 2007. MODEL KESETIMBANGAN ADSORPSI Cr DENGAN RUMPUT LAUT. EKULIBRIUM. 6(2). P: 47-52.
Prasetiowati, Y. Koestiari, T. 2014. KAPASITAS ADSORPSI BENTONIT TEKNIS SEBAGAI ADSORBEN ION Cd²⁺ . UNESA Journal Of Chemistry. 3(3) : P. 194 – 200
Pratiwi, Y. 2013. Pengolahan Minyak Pelumas Bekas Menggunakan Metode Acid Clay Treatment. Jurnal Teknik Sipil UNTAN. 13(1) : P. 1-12.
Sathasivam, K, Haris, M, R, H, M, 2010 Adsorption cinetic and capacity of fatty acid-modified banana trunk fibers for oil in water, air, & oil pollution, Int J.Environ, Pollut:213-413
Suprihatin, Indrasti, N.S. 2010. Penyisihan Logam Berat Dari Limbah Cair Laboratorium Dengan Metode Presipitasi Dan Adsorpsi. Makara, Sains. 14(1). P: 44-50.
Tanjaya, A. Sudono. Indraswati, N. Ismadji, S. 2006. Aktivasi Bentonit Alam Pacitan Sebagai Bahan Penjerap Pada Proses Pemurnian Minyak Sawit. Jurnal Teknik Kimia Indonesia. 5(2). P: 429-434.
Windarti, A.T., Burhan, R. Y.R. 2009. Identifikasi Senyawa Penanda Dalam Pelumas Hasil Daur Ulang (Recycle) Menggunakan Ekstraksi Metil Etil Keton Dengan Penambahan Demulsifier CaCl2 Anhidrat Melalui Analisa KG – SM. Prosiding KIMIA – FMIPA ITS. SK- 43.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================