Analisis Kebutuhan Lapangan Penumpukan (Container Yard) Pada Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
Yogi Fetriansyah, Haryo Koco Buwono
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua per tiga wilayahnya adalah perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada di persilangan rute perdagangan dunia, sehingga peran pelabuhan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi maupun mobilitas sosial dan perdagangan di wilayah ini sangat besar.Container yardadalah area yang di pakai untuk menyerahkan dan menerima petikemas (receiving / delivery), untuk menumpuk petikemas ekspor/impor, serta petikemas kosong dan juga untuk menampung alat – alat bongkar muat petikemas yang standby. Menganalisis kinerja lapangan penumpukan petikemas.Merencanakan proyeksi pertumbuhan petikemas jangka pendek (hingga tahun 2016) di pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.Menghitung kebutuhan lapangan terhadap pertumbuhan petikemas untuk mengetahui menghadapi pertumbuhan arus petikemas (hingga tahun 2016) dipelabuhan Pulau Baai Bengkulu.Berdasarkan klasifikasi YOR standar UNCTAD, angka YOR sebesar 78.11% menunjukkan rasio penggunaan lapangan penumpukan di pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sudah termasuk tinggi dan apabila tidak di antisipasi maka akan menyebabkan kongesti di pelabuhan.Dari hasil proyeksi pertumbuhan arus petikemas hingga tahun 2016, diperlukan perluasan lapangan penumpukan untuk menurunkan nilai YOR hingga 30,16% pada tahun 2016 dan mengindikasikan dengan adanya perluasan dan penataan lapangan penumpukan petikemas dapat menampung pertumbuhan petikemas hingga tahun 2016.
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat 10510 T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023