Perbandingan Efektivitas Karbon Aktif Sekam Padi Dan Kulit Pisang Kepok Sebagai Adsorben Pada Pengolahan Air Sungai Enim

Legiso Legiso, Heni Juniar, Utari Maya Sari

Abstract


Air merupakan zat penting kedua setelah oksigen. Air sungai adalah sumber daya alam yang menjadi kebutuhan makhluk hidup namun hingga kini banyak terjadi pencemaran yang diakibatkan oleh kegiatan industri. Tingginya konsentrasi logam besi (Fe) di sepanjang sungai Enim di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim diakibatkan dari pembuangan air limbah cucian batubara yang bersifat asam yang masuk ke sungai alami yakni sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Enim dan anak anak sungai enim. Sungai tersebut merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat yang tinggal disekitarnya. Masyarakat menggunakan air sungai untuk keperluan mencuci dan mandi. Maka diperlukan suatu cara yang dapat mengurangi pencemaran pada air sungai dengan menggunakan berbagai adsorben salah satunya penggunaan karbon aktif sekam padi dan kulit pisang kepok. Tujuan penelitian mengetahui bagaimana kualitas karbon aktif dari sekam padi dan kulit pisang kepok degan variasi berat yang berbeda, mengetahui pengaruh keefektivitasan karbon aktif dari sekam padi dan kulit pisang kepok, mengetahui penurunan kadar besi (Fe), pH, TSS, setelah dilakukan penyaringan dengan karbon aktif dari sekam padi maupun penyaringan dengan karbon aktif dari kulit pisang kepok. Penelitian ini dilakukan dengan persiapan bahan baku, karbonisasi, aktivasi, dan penyerapan kadar air sungai dengan karbonaktif. Berdasarkan hasil penelitian karbon aktif sekam padi dengan konsentrasi H3PO4 15%, kadar Fe 0,57 mg/L menjadi 0,05 mg/L, TSS mengalami penurunan 80,2 mg/L menjadi 42,5mg/L namun untuk pH mengalami kenaikan setelah proses adsorbsi dari nilai awal 6,51 menjadi 7,03. Kesimpulan yang didapatkan bahwa karbon aktif sekam padi lebih baik dari karbon aktif kulit pisang kepok untuk mengurangi kadar pencemaran air sungai.

Full Text:

PDF

References


Achmad, A., Syarfi, dan M. Atikalidia. 2011. Penyisihan Chemical Oxygen Demand (COD) dan Produksi Biogas Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Bioreaktor Hibrid Anaerob Bermedia Cangkang Sawit. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” ISSN 1693 – 4393. Laboratorium Rekayasa Bioproses Jurusan Teknik Kimia Universitas Riau: 5-6.

Alaerts, G. dan Sri Santika Sumestri. 1987. Metode Penelitian Air. Surabaya:

Usaha Nasional Austin, G. T, Sh reve’s Chemical Process Industries, Fifth ed. 1984. Atkins PW, Shriver DF, and Langford C. 1990. Inorganic Chemistry. Oxford Uniersity Press.

Azwir. 2016. Analisa Pencemaran Air Sungai Tapung Kiri Oleh Limbah Industri

Kelapa Sawit PT. Peputra Masterindo di Kabupaten Kampar. S2,Universitas Diponegoro.

Badan Pusat Statistik Palembang. 2012. Jumlah Penduduk Kota Palembang, Palembang Badan Lingkungan Hidup Palembang. 2012. Parameter Pencemar Air Sungai Musi Palembang, Palembang

Castro dkk 2011. Banana pell appied to the solid phase extration of copper and lead from river water:industrial and chemistry research. Retrieved from

pubs.acs.org/IECR. Diakses 15 juni 2018

Chandra, B 2016. Pengantar Kesehatan Lingkungan, Buku Kedokteran EGC,

Jakarta Fair, G.M., Geyer,J.C., and Okun, D.A., Element Of Water Supply and Waste Water Diposal , Second Edition, John Wiley and Sons, New York , 1971.

Hefni Effendi. 2016. TelaahKualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan LingkunganPerairan. Penerbit Kanisisus, Yogyakarta.

Keputusan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 16, 2010. Tentang Baku Mutu Air Sungai, Palembang

Lubis, Z 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Pisang Raja. Universitas Suamatera Utara

Makarim. 2017. Jerami Padi : Pengelolaan dan Pemanfaatan. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Oscik J & Cooper IL. 1994. Adsorption. Ellis Horwood Publisher, Ltd.Chichester.

Ralph H. 2013. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern. Erlangga. Jakarta.

Said, Nusa Idaman. 2013. Metoda Praktis penghilangan Zat besi Di Dalam Air Minum. Jakarta : Kelair – BPPT

Samorn, M., C. L. Sales and S. Phunsiri. 2002. Solid Waste Recycling.Disposal and Management. Journal Environment Resources 28:106-112.

Sembiring, M.T, dkk. 2013. Arang Aktif Pengenalan dan Proses Pembuatannya. Sumatera: Universitas Sumatera Utara.

Siregar, H., 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. Sastra Hudaya, Bogor. SNI 06 – 3730 – 1995 syarat mutu karbon aktif.

Sitanggang, Crismasly., 2010. Pemanfaatan Arang Sekam Padi Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Kadar Besi Dalam Air Sumur. Sumatera: Universitas Sumatera Utara.

Syuhada, Wijaya, R., Jayatin dan Rohman, S., 2008. Modifikasi Bentonit (Clay)Menjadi Organoclay Dengan Penambahan Surfaktan. Jurnal Nanosains

&Nanoteknologi. Vol. 2 No. 1, Februari 2009.

Septiningrum, Krisna.2011. “Produksi Xilanase dari Tongkol Jagung dengan sistem Bioproses.Bandung : Kementerian Perindustrian Indonesia.Vol V Hal. 87-89.

Putranto. 2010. Kontribusi Limbah domestik terhadap kualitas Air. Program Pasca Sarjana Universitas Gajahmada. Yogyakarta.

Warlina, L. 2014. Pencemaran Air: Sumber, Dampak dan Penanggulangannya. Makalah Pribadi. Bogor. IPB

Yazid, Eistein. 2015. Kimia Fisika Untuk Paramedis, Penerbit Andi, Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ