TINJAUAN MATERIAL LOKAL QUARRY INENGO SEBAGAI BAHAN LAPIS PONDASI ATAS MENURUT SPESIFIKASI BINA MARGA 2010 REVISI 3
Abstract
Provinsi Gorontalo memiliki beberapa sumber material yang digunakan sebagai bahan
timbunan maupun bahan lapis pondasi jalan raya. Material-material ini setiap tahunnya dieksploitasi
secara besar-besaran guna memenuhi kebutuhan infrastruktur khususnya jalan raya. Kebutuhan yang
begitu besar akan menyebabkan deposit material di Provinsi Gorontalo semakin berkurang. Jika tidak
ada upaya mencari sumber-sumber material alternatif, dikhawatirkan kedepan daerah ini harus
mendatangkan material-material tersebut dari daerah lain yang tentunya membutuhkan biaya yang
relatif tinggi. Selama ini pengambilan material yang dilakukan hanya terfokus pada Sungai
Pilolalenga, Alopohu, Molintogupo, Botumoito, Randangan, Bumela dan Sungai Bone. Sementara
banyak lokasi-lokasi lainnya yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sumber alternatif material
jalan raya.
Penelitian ini menggunakan material lokal berupa batu pecah dari Desa Inengo Kabupaten
Bone Bolango Provinsi Gorontalo sebagai bahan lapis pondasi atas. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah metode eksperimen. Pengujian meliputi uji kadar air, gradasi, batas-batas Atterberg,
abrasi, pemadatan, dan CBR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai abrasi = 25,54%, bidang pecah 81,94%, LL = 13%, PI =
5,13%, CBR soaked = 95% sementara γd maks = 2,25 gr/cm3 dan wopt = 5,90%.
Kata kunci: Quarry Inengo, Lapis Pondasi Atas, Spesifikasi Umum 2010 revisi 3
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================