SINTESIS POLILAKTIDA (PLA) DARI ASAM LAKTAT DENGAN METODE POLIMERISASI PEMBUKAAN CINCIN MENGGUNAKAN KATALIS LIPASE
Abstract
Berkurangnya sumber daya fosil dan meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer
telah memfokuskan perhatian pada pengembangan plastik berbasis bio. Upaya tersebut dilakukan
dengan memanfaatkan bahan-bahan biologis untuk dikonversikan menjadi polimer biodegradable
ramah lingkungan. Polilaktida (PLA) merupakan polimer yang serbaguna, biodegradable dan berasal
dari sumber daya terbarukan sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai pengganti plastik
konvensional. Pembuatan polilaktida (PLA) dari asam laktat dengan metode polimerisasi pembukaan
cincin dilakukan menggunakan 3 tahapan proses yaitu polikondensasi, depolimerisasi dan
polimerisasi. Polikondensasi menghasilkan oligomer PLA, depolimerisasi mengubah oligomer
menjadi senyawa siklik ester (laktida) dan polimerisasi laktida menghasilkan PLA. Salah satu faktor
yang mempengaruhi berat molekul PLA adalah optical purity laktida. Tujuan dari penelitian ini adalah
mendapatkan konsentrasi katalis optimum dalam pembuatan laktida melalui tahapan polikondensasi
dan depolimerisasi serta menghasilkan PLA dengan metode polimerisasi pembukaan cincin laktida
menggunakan katalis lipase Candida rugosa 1%(b/b). Tahapan penelitian meliputi polikondensasi
o
asam laktat pada temperatur 150-180 C selama 4 jam, depolimerisasi berlangsung tanpa katalis dan
o
dengan variasi konsentrasi katalis SnCl2 0,05; 0,1; 0,2 % (b/b) pada temperatur 210 C, tekanan vakum
o
selama 3 jam serta polimerisasi laktida dengan variasi temperatur 45, 70 dan 90 C. Dari hasil analisa
1HNMR didapatkan spektrum H kuartet dan H doblet dari laktida berada pada pergeseran proton 5,07-
5,02 ppm dan 1,65-1,68 ppm. Spektrum ini menandakan bahwa laktida yang dihasilkan mempunyai
optical purity L-laktida. Temperatur polimerisasi mempengaruhi berat molekul PLA yang dihasilkan.
Berat molekul PLA yang dihasilkan semakin tinggi seiring dengan semakin tingginya temperatur
polimerisasi. Berat molekul PLA yang dihasilkan maksimum sebesar 2833 gr/mol pada temperatur
o
polimerisasi 90 C.
Kata kunci: laktida, lipase, Candida rugosa, oligomer, polilaktida
telah memfokuskan perhatian pada pengembangan plastik berbasis bio. Upaya tersebut dilakukan
dengan memanfaatkan bahan-bahan biologis untuk dikonversikan menjadi polimer biodegradable
ramah lingkungan. Polilaktida (PLA) merupakan polimer yang serbaguna, biodegradable dan berasal
dari sumber daya terbarukan sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai pengganti plastik
konvensional. Pembuatan polilaktida (PLA) dari asam laktat dengan metode polimerisasi pembukaan
cincin dilakukan menggunakan 3 tahapan proses yaitu polikondensasi, depolimerisasi dan
polimerisasi. Polikondensasi menghasilkan oligomer PLA, depolimerisasi mengubah oligomer
menjadi senyawa siklik ester (laktida) dan polimerisasi laktida menghasilkan PLA. Salah satu faktor
yang mempengaruhi berat molekul PLA adalah optical purity laktida. Tujuan dari penelitian ini adalah
mendapatkan konsentrasi katalis optimum dalam pembuatan laktida melalui tahapan polikondensasi
dan depolimerisasi serta menghasilkan PLA dengan metode polimerisasi pembukaan cincin laktida
menggunakan katalis lipase Candida rugosa 1%(b/b). Tahapan penelitian meliputi polikondensasi
o
asam laktat pada temperatur 150-180 C selama 4 jam, depolimerisasi berlangsung tanpa katalis dan
o
dengan variasi konsentrasi katalis SnCl2 0,05; 0,1; 0,2 % (b/b) pada temperatur 210 C, tekanan vakum
o
selama 3 jam serta polimerisasi laktida dengan variasi temperatur 45, 70 dan 90 C. Dari hasil analisa
1HNMR didapatkan spektrum H kuartet dan H doblet dari laktida berada pada pergeseran proton 5,07-
5,02 ppm dan 1,65-1,68 ppm. Spektrum ini menandakan bahwa laktida yang dihasilkan mempunyai
optical purity L-laktida. Temperatur polimerisasi mempengaruhi berat molekul PLA yang dihasilkan.
Berat molekul PLA yang dihasilkan semakin tinggi seiring dengan semakin tingginya temperatur
polimerisasi. Berat molekul PLA yang dihasilkan maksimum sebesar 2833 gr/mol pada temperatur
o
polimerisasi 90 C.
Kata kunci: laktida, lipase, Candida rugosa, oligomer, polilaktida
Full Text:
PDFRefbacks
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================