SINTESIS SELULOSA ASETAT DARI PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG DIAPLIKASIKAN SEBAGAI MASKER ASAP ROKOK
Abstract
Asap rokok merupakan bahan berbahaya bagi kesehatan manusia karena mengandung nikotin,
tar, timbal, arsen, kadmium serta sejumlah kecil bahan berbahaya lainnya. Penggunaan masker dapat
mengurangi bahaya tersebut, akan tetapi masker yang mampu menyaring asap rokok memiliki harga
yang lebih mahal dibandingkan masker medis atau masker kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah
sintesis selulosa asetat yang diaplikasikan sebagai masker yang mampu menyaring bahan berbahaya
dari asap rokok. Dimana selulosa sebagai bahan bakunya didapatkan dari pemanfaatan limbah kulit
pisang, alasannya karena kulit pisang memiliki jumlah akumulasi limbah yang cukup besar setiap
harinya dan belum termanfaatkan secara optimal. Selulosa yang didapatkan dari ekstraksi limbah kulit
pisang selanjutnya dikonversi menjadi selulosa asetat melalui reaksi asetilasi menggunakan anhidrida
o
asetat dengan perbandingan massa 1 : 5 pada suhu 45 C dengan variasi waktu 4, 5, 6, 7 dan 8 jam.
Hasil paling optimum dari sintesis selulosa asetat didapatkan pada waktu reaksi 6 jam dengan yield
sebesar 50%. Selulosa Asetat yang telah didapatkan, selanjutnya diaplikasikan sebagai masker asap
rokok. Masker asap rokok dianalisa menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope) untuk
mengetahui struktur permukaan partikel, dan hasil analisa SEM didapatkan bahwa struktur permukaan
partikel masker asap rokok lebih renggang dibandingkan struktur permukaan partikel filter selulosa
asetat komersial.
Kata Kunci: Selulosa Asetat, Reaksi Asetilasi, Kulit Pisang, Masker Asap Rokok
tar, timbal, arsen, kadmium serta sejumlah kecil bahan berbahaya lainnya. Penggunaan masker dapat
mengurangi bahaya tersebut, akan tetapi masker yang mampu menyaring asap rokok memiliki harga
yang lebih mahal dibandingkan masker medis atau masker kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah
sintesis selulosa asetat yang diaplikasikan sebagai masker yang mampu menyaring bahan berbahaya
dari asap rokok. Dimana selulosa sebagai bahan bakunya didapatkan dari pemanfaatan limbah kulit
pisang, alasannya karena kulit pisang memiliki jumlah akumulasi limbah yang cukup besar setiap
harinya dan belum termanfaatkan secara optimal. Selulosa yang didapatkan dari ekstraksi limbah kulit
pisang selanjutnya dikonversi menjadi selulosa asetat melalui reaksi asetilasi menggunakan anhidrida
o
asetat dengan perbandingan massa 1 : 5 pada suhu 45 C dengan variasi waktu 4, 5, 6, 7 dan 8 jam.
Hasil paling optimum dari sintesis selulosa asetat didapatkan pada waktu reaksi 6 jam dengan yield
sebesar 50%. Selulosa Asetat yang telah didapatkan, selanjutnya diaplikasikan sebagai masker asap
rokok. Masker asap rokok dianalisa menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope) untuk
mengetahui struktur permukaan partikel, dan hasil analisa SEM didapatkan bahwa struktur permukaan
partikel masker asap rokok lebih renggang dibandingkan struktur permukaan partikel filter selulosa
asetat komersial.
Kata Kunci: Selulosa Asetat, Reaksi Asetilasi, Kulit Pisang, Masker Asap Rokok
Full Text:
PDFRefbacks
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================