STUDI AWAL POTENSI DAUN BELIMBING WULUH SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA KARBON DI LARUTAN ASAM KLORIDA
Abstract
Di Indonesia, pengembangan bahan dasar inhibitor korosi dari banyak tanaman dilakukan oleh para peneliti sebagai pengganti inhibitor komersial yang potensial. Khususnya, investigasi terhadap daun belimbing wuluh (DBW) sebagai inhibitor korosi alami dilakukan melalui pengujian elektrokimia antara lain Tafel dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS), dimana dilakukan pada logam baja karbon di media lartan asam klorida (HCl). Penambahan konsentrasi ekstrak DBW dapat menurunkan laju korosi secara signifikan,dimana peningkatan nilai efisiensi inhibisi tertinggi 94,5% dan nilai tahanan transfer muatan (Rp) baja karbon 175,5 ohm pada konsentrasi DBW sebesar 6000 ppm. Inhibitor ekstrak DBW dikatagorikan sebagai inhibitor campuran dengan melihat penurunan dikedua nilai rapat arus anodik dan katodik yang terjadi seiring dengan penambahan konsentrasi inhibitor dan pergeseran nilai potensial korosi dibawah ±85 mV. Berdasarkan hasil studi awal, peningkatan nilai Rp dan penurunan kapasitansi lapisan ganda (Cf) mengindikasikan keberadaan lapisan pasif akibat proses adsorpsi molekul ekstrak DBW di permukaan baja karbon.
Kata kunci: Inhibitor korosi, Baja karbon, Elektrokimia, Laju korosi, Efisiensi inhibisi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================