Pengaruh Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap Ekstrak Minyak Atsiri Dari Akar Bunga Anggrek (Orchidaceae) Dengan Maserasi-Ultrasonik
Abstract
Akar anggrek merupakan salah satu penghasil minyak atsiri. Pada akar bunga anggrek terdapat kandungan alami berupa protein, sukrosa, kalsium, prozenat, minyak atsiri, resin, dekstrin, dan protein. Minyak atsiri memiliki zat yang dapat memberikan aroma di tumbuhan. Minyak atsiri dibeberapa tumbuhan memiliki komponen volatil dengan karakteristik tertentu. Minyak atsiri banyak digunakan di industri parfum, kosmetik, bahan tambahan makanan dan obat. Minyak atsiri diperoleh dari akar bunga anggrek tanah dengan metode maserasi dengan bantuan ultrasonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen terbesar dari proses ekstraksi dengan memvariasikan konsentrasi pelarut serta untuk mengetahui apakah terdapat kandungan fenol dalam minyak atsiri akar anggrek tanah. Bahan yang digunakan adalah akar bunga anggrek tanah yang sudah dihaluskan sebanyak 20 gram dengan pelarut 100 mL. Variabel yang digunakan adalah konsentrasi pelarut etanol. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan metode maserasi ultrasonik didapatkan rendemen terbaik pada konsentrasi pelarut etanol 70% dengan rendemen 18.1%. Dan dari identifikasi zat antioksidan fenol dengan Reagen Folin-Ciocalteu menggunakan Spektrofotometer-UV terdapat zat antioksidan fenol.dengan panjang gelombang 765 nm didapatkan nilai absorbansi 2.591absReferences
Buchbauer, G., W. Jager, H. Dietrich, , Ch. Plank, , and E. Karamat. 1991.
Aromatherapy Evi-dence For Sodative Effects Of Essential Oil Of Lavender
after Inhalation. Journal of Biosciences;46c, 1067-1072.
Djawardi, 2012. Analisis Hirarki Proses untuk Pengembangan Minyak Atsiri. Jurnal Sains dan Teknologi (14)1: hal. 17-23.
Istiqomah. 2013. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi
terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus). Skripsi Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Kristanti, A.N., Aminah, S.S., Tanjung M., & Kurniadi, B. 2008. Buku Ajar
Fitokimia. Airlangga University Press, Surabaya.
N. Sulaiman and et al. Effects of extraction methods on yield and chemical
compounds of gaharu (aquilaria malaccensis). J. Trop. For. Sci., vol. 27, no. 3, pp. 413–419, 2015.
Richards, W. F.1994. Perfumer's Hand Book and Catalog, New York: Fritzsche
Brother Inc .
Truong Ngoc Minh 1 , Do Tan Khang 1 , Phung Thi Tuyen 1 , Luong The Minh 1 , La Hoang Anh 1 , Nguyen Van Quan 1 , Pham Thi Thu Ha 1 , Nguyen Thanh Quan 1 , Nguyen Phu Toan 1 , Abdelnaser Abdelghany Elzaawely 2
and Tran Dang Xuan 1,*Phenolic Compounds and Antioxidant Activity of
Phalaenopsis Orchid Hybrids. Journal Antioxidants 2016, 5, 31; doi:10.3390/antiox5030031.
WAHYUNI, Dyah Tri, WIDJANARKO,Simon Bambang, Pengaruh Jenis Pelarut Dan Lama Ekstraksi Terhadap Ekstrak Karotenoid Labu Kuning Dengan Metode Gelombang Ultrasonik. Jurnal Pangan dan Agroindustri, [S.l.], vol 3, no 2, pp. 390-401, july 2014
M. Yusdar, Bioaktifitas Minyak Atsiri Sereh (Cymbopogon Citrates Stapf.) dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Malassezia Furfur penyebab Panu
(Pitiriasis versicolor) [Skripsi]. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Hasanuddin. Makassar, 2013.