Analisis Terjadinya Panas Berlebihan pada Mesin Dump Truck HD785-7
Abstract
Perkembangan dunia tambang dan perhutanan di Indonesia sangatlah pesat sehingga diperlukan alat atau unit untuk mengeksploitasi guna memenuhi kebutuhan manusia. Salah satunya adalah unit dump truck HD785-7. Unit ini berfungsi untuk memindahkan material dari jarak yang sedang hingga sangat jauh. Untuk menunjang pengoperasian unit tersebut diperlukan berbagai macam sistem diantaranya: sistem pendinginan yang berfungsi untuk mengendalikan panas yang timbul dari mesin agar tetap pada temperatur normal dan sistem pelumasan yang berfungsi untuk melumasi sekaligus mendinginkan komponen-komponen mesin yang saling bergesekan. Saat dioperasikan di jalan berlumpur dan berkabut, unit HD785-7 ini kehilangan kendali yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan pada monitor panel mengindikasikan panas berlebihan pada mesin. Dengan kejadian ini, maka perlunya dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penyebab utamanya. Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan 8 langkah troubleshooting, yaitu: 1. Diagram troubleshooting, 2. Kemungkinan penyebabnya, 3. Pengamatan dan pemeriksaan, 4. Pengumpulan data, 5. Analisis, 6. Dugaan penyebabnya, 7. Kesimpulan, 8. Langkah perbaikan. Hasilnya menunjukkan bahwa penyebab utama terjadinya panas berlebihan adalah drain valve coolant mengalami kerusakan akibat terjadinya kecelakaan unit namun tetap dioperasikan oleh operator sehingga sistem pendinginan menjadi abnormal. Kondisi panas berlebihan pada mesin mengakibatkan kerusakan pada cylinder liner sehingga oli mesin dan cairan pendingin tercampur.References
Basic Mechanic Course, Diesel Engine, Desember 2011. PT. United Tractors Tbk.
Link One, KOMATSU HD 785-7. PT. United Tractors Tbk.
OMM HD 785-7, September 2006. PT. United Tractors Tbk.
Riyanahmad.blogspot.com, Mengetahui Mesin Diesel, April 2014. Yayasan Karya Bakti United Tractors.
Shop Manual Engine SAA12V140E-3. PT. United Tractors Tbk.
Shop Manual, KOMATSU HD 785 – 7, September 2006. PT. United Tractors Tbk.