PENGARUH VARIASI REDUKSI TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA LATERIT MELALUI PENGEROLAN PANAS

Authors

  • Muhammad Yunan Hasbi Pusat Penelitian Metalurgi dan Material-LIPI
  • Daniel Panghihutan Malau Pusat Penelitian Metalurgi dan Material-LIPI
  • Bintang Adjiantoro Pusat Penelitian Metalurgi dan Material-LIPI

Abstract

Pengembangan baja berbasis laterit saat ini tengah menjadi perbincangan oleh berbagai lembaga penelitian dan industri atas potensinya untuk menjadi baja nasional. Namun belum banyak penelitian yang secara khusus membahas potensi baja laterit secara komprehensif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan sebagai langkah untuk mengetahui beberapa aspek yang dimiliki oleh baja laterit melalui proses pengerolan panas termasuk potensinya. Dengan variasi persen reduksi pada proses pengerolan panas diperoleh nilai kekerasan serta struktur mikro yang berubah dibanding baja as-cast. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa nilai kekerasan tertinggi baja laterit diperoleh pada rentang reduksi 31%-35% yaitu mencapai 299,3 HB atau meningkat sebesar 47,7% serta menghasilkan fasa ferit dengan butir halus. Komposisi kimia baja laterit berpeluang untuk menjadi baja HSLA dengan mengkhususkan paduan Ni untuk memperoleh sifat mekanik yang spesifik. Sedangkan kekerasan yang dimiliki baja laterit mempunyai nilai yang mendekati dengan standar AISI 416.Kata kunci : Baja Laterit, Pengerolan Panas, Kekerasan, Struktur Mikro, Rekristalisasi

Author Biographies

Muhammad Yunan Hasbi, Pusat Penelitian Metalurgi dan Material-LIPI

Pusat Penelitian Metalurgi dan Material-LIPI

Daniel Panghihutan Malau, Pusat Penelitian Metalurgi dan Material-LIPI

Pusat Penelitian Metalurgi dan Material-LIPI

Bintang Adjiantoro, Pusat Penelitian Metalurgi dan Material-LIPI

Pusat Penelitian Metalurgi dan Material-LIPI

Downloads

Published

2016-11-08

Issue

Section

Articles