Analisis Pengaruh Jumlah Tiang Fondasi Terhadap Distribusi Gaya Akibat Pembebanan Lateral Eksentris Menggunakan OpenSees
Abstrak
Perancangan fondasi sebuah infrastruktur akan mempertimbangkan beban rencana yang akan terjadi. Dalam infrastruktur jembatan, beban dapat terjadi baik secara sentris maupun eksentris. Kedua jenis pembebanan tersebut akan mempengaruhi proses distribusi gaya pada sistem fondasi. Pada jembatan yang membentang diantarai sungai, beban yang ditimbulkan dari ombak, angin, maupun beban tidak disengaja seperti tertabrak kapal dapat terjadi secara eksentrik. Sering kali beban eksentris akan menimbulkan reaksi yang sulit diantisipasi dikarenakan banyak faktor yang tidak dapat diprediksi. Untuk memberikan pemahaman akan reaksi fondasi terhadap beban eksentris, dilakukan pemodelan secara numerik menggunakan Opensees dengan memodelkan pembebanan lateral pada badan tiang sebuah elevated pile cap. Acuan dari penelitian ini merupakan fondasi Jembatan Pedamaran II di Riau, yang membentang di antara Sungai Rokan, yang menggunakan tipe fondasi tiang spun pile dengan bracing diagonal. Dilakukan pemodelan sederhana untuk konfigurasi tiang 2x2 dan 2x3. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pembebanan eksentris pada fondasi tiang dengan bracing dan mengetahui dampak dari penambahan jumlah tiang terhadap proses distribusi gaya. Dilakukan analisis pushover pada badan salah satu tiang. Letak beban yang eksentrik ini akan menimbulkan gaya baik pada sumbu x dan y. Digunakan analisis finite element menggunakan software OpenSees. Hasil menunjukkan bahwa semakin besar eksentrisitas beban maka besar displacement juga semakin besar. Proses distribusi momen menunjukkan keberadaan bracing yang akan menimbulkan momen besar pada sambungan serta membantu mendistribusikan gaya. Pada distribusi gaya geser disimpulkan bahwa tiang pada baris pembebanan akan menerima gaya sangat besar serta penambahan jumlah tiang akan mengurangi besar gaya yang diterima oleh tiang pada baris pembebanan.Kata kunci: beban eksentrik, bracing, elevated pile cap, openseesReferensi
ATC-40. (1996). Seismic Evaluation and
Retrofit Concrete Buildings. California:
Applied Technology Commision.
Basha, A. M., & Eldisouky, E. A. (2023). Effect
of eccentric loads on the behavior of
circular footing with/without skirts
resting on sand soil. Springer Link.
FEMA. (2011). Coastal Construction Manual
(Vol. II). FEMA Residential Coastal
Construction .
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat. (2017). SNI 8460:2017
Persyaratan Perancangan Geoteknik.
Standar Nasional Indonesia, 176.
Mazzoni, S., McKenna, F., Scott, M. H., &
Fenves, G. L. (2010, September 16).
Concrete02 Material - Linear Tension
Softening. Retrieved from Open System
for Earthquake Engineering Simulation
User Command-Language Manual:
https://opensees.berkeley.edu/OpenSees/
manuals/usermanual/165.htm
Mazzoni, S., McKenna, F., Scott, M. H., &
Fenves, G. L. (2012, September 2020).
Steel02 Material - Giuffr Menegotto
Pinto Model with Isotropic Strain
Hardening. Retrieved from
https://opensees.berkeley.edu/OpenSees/
manuals/usermanual/181.htm
Pusat Litbang Jalan dan Jembatan. (2015).
Pedoman Persyaratan Umum
Perencanaan Jembatan. Surat Edaran
Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, 10.
Scott, M. H. (2021, September 19). Like
Spinning Node. Retrieved from
Portwood Digital:
https://portwooddigital.com/2021/09/19/like-spinningnodes/?fbclid=IwAR0rc4g9n6Z2dTN42
LRUubJHp9zk4XC4kQdoB6S7HWyhV
ltPXHSAzUHwClg
Tabatabael, R. (2010). Torsional Vibration of
Eccentric Building Systems.
IntechOpen. doi:DOI: 10.5772/21997