IDENTIFIKASI PENYESUAIAN MINOR MESIN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR ETANOL-PREMIUM KADAR RENDAH PADA SPARK IGNITION (SI) ENGINE

Penulis

  • Budi Waluyo
  • Saifudin Saifudin

Abstrak

Start  awal  yang  sulit  dan  menurunya  performansi  mesin  pada  penggunaan  etanol-premiumdikarenakan perubahan Reid Vapor Pressure (RVP) bahan bakar dan kandungan energi yang lebihrendah dibandingkan dengan penggunaan premium murni. Kegiatan penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi  karakter    penggunaan  campuran  etanol-premium  kadar  rendah  pada  SI  engine.Mode pengujian Injection flow Test selama 15 second dipilih untuk mengetahui bentuk semprotanbahan  bakar  dan  perubahan  volume  injeksinya  pada  berbagai  konsisi  campuran  dan  tekanankerjanya. Campuran  etanol-premium  yang  menjadi  objek  penelitian  adalah  5%,  10%,  15%  dan20%.  Tekanan  kerja  dibawah  standar,  standar  dan  diatas  standar  diset  untuk  menentukankecenderungan  arah  penyesuaian  tekanan  kerja  yang  dibutuhkan  dalam  penggunaan  campuranetanol-premium  kadar  rendah  pada  SI  engine.  Temperatur  awal  mesin  diset  pada  25oC,  35oC,dan45oCuntukmengetahui penyesuaian temperatur yang dilakukan supaya start awal penggunaancampuran etanol-premium dilakukan dengan mudah.  Uji performansi engine dengan menggunakanEngine  Test  Bench dilakukan  untuk  mengetahui  perubahan  torsi  dan  daya  pada  penggunaancampuran  etanol-premium  kadar  rendah.  Dari  hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  bahwapenambahan kadar etanol pada premium akan berkorelasi positif terhadap konsumsi bahan bakar.Start  awal menghidupkan  mesin  pada penggunaan  campuran  etanol-premium  kurang  dari  10  %tidak  menunjukan  gejala  kesulitan  start  awal.  Penggunaan  campuran  15  %  kesulitan  start  awalsampai pada temperatur engine 25oC, dan penggunaan campuran 20% kesulitan start awal sampaitemperatur  30oC.  Hasil  pengujian  performansi  menunjukan  bahwa,  performa  mesin  penggunaancampuran  etanol  premium  kadar  rendah,  cenderung  mengalami  penurunan  khususnya  padacampuran etanol 10 %, akan tetapi performa mesin cenderung naik sejalan dengan meningkatnyakadar etanol.

Referensi

.NewsletterIndonesian Comercial. 2008.

Perkembangan Industri Biofel di Indonesia.

http://www.datacon.co.id/Biofuel2008Ind.html.

Daiakses, 13 Nopember 21013.

. Setiyawan, Atok. 2012.Kajian

Eksperimental Pengaruh Etanol pada Premium

Terhadap Karakteristik Pembakaran Kondisi

Atmosferik dan Bertekanan di Motor Silinder

Tunggal Injeksi.Disertasi. Universitas

Indonesia, Jakarta.

. James W. Weaver, Sheldon A. Skaggs,

David L. Spidle, Guthrie C. Stone.2009.

Composition and Behavior of Fuel Ethanol.

United States Enviromental Protection Agency.

. Egebäck, Prof. Roger Westerholm &

Prof. Karl-Erik, 2005.Blending Of Ethanol In

Gasoline For Spark Ignition Engine,

Thesis. Stockholm University, Stockholm.

. Irsyat, Cristina N.N. Ria Lestari dan

Mok.h., 2010 www.ftsl.itb.ac.id. [Online]

[Cited: November 13, 2013.]

. Rong-Horng Chen, et.al.2011. Cold-start

Emissions of an SI Engine Using EthanolGasoline Blended Fuel.Elsevier, pp. 1463-1467.

. B. Waluyo, Saifudin.2012.Optimasi

Setingan Mesin Pada Penggunaan Gasohol E15

Dengan Metode Taguchi Untuk Mendapatkan

Emisi HC dan CO Yang Rendah. Seminar

Nasional Teknik Mesin 7. UK Petra. 21 Juni

, Surabaya, Indonesia Hal. O15 - O20.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2014-11-12

Terbitan

Bagian

Articles