KEBISINGAN BERPENGARUH TERHADAP BEBAN KERJA DAN TINGKAT KELELAHAN TENAGA KERJA DI INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU
Abstrak
Dengan masuknya aspek teknologi, khususnya permesinan, industri pengolahan kayu dewasa initelah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Persaingan antara masing-masing industripengolahan kayu akan semakin ketat dan keras dengan faktor pembeda adalah produktivitas dankesehatan kerja. Kebisingan sebagai salah satu penyebab berkurangnya produktivitas dankesehatan kerja harus dijaga tetap dalam batas aman. Penelitian pengaruh kebisingan terhadapbeban kerja dan kelelahan dilakukan pada industri pengolahan kayu dan furniture UD. X, berlokasidi Jln. Raya Munggu Kabupaten Badung Bali. Subjek penelitian adalah seluruh tenaga kerja yangada, yaitu 19 orang dan dikelompokkan menjadi 2 yaitu satu kelompok 13 orang tenaga kerjaterpapar kebisingan di atas NAB (nilai ambang batas) dan satu kelompok 6 orang terpaparkebisingan di bawah NAB. Objek penelitian adalah stasiun kerja dan mesin yang ada di masingmasing bagian yaitu serut, profil, potong, perakitan, finishing, dan kantor. Metode penelitiandilakukan dengan pengamatan, wawancara dan pengukuran. Besarnya pengaruh tingkat kebisingandi atas NAB terhadap beban kerja dan skor kelelahan adalah 124,62 ± 19,41 dpm (denyut permenit) dan 52,07 ± 7,02 sedangkan besarnya pengaruh tingkat kebisingan di bawah NAB terhadapbeban kerja dan skor kelelahan adalah 62,50 ± 6,12 dpm dan 42,05 ± 3,21. Hasil analisis denganuji Independent Sample Test diperoleh p = 0,00 (p < 0,05), berarti kebisingan berpengaruhsignifikan terhadap beban kerja dan kelelahan.Referensi
Manuaba, A. 1992a. Pengaruh Ergonomi
Terhadap Produktivitas. Bunga Rampai
Volume I. Program Studi Ergonomi –
Fisiologi Kerja UNUD. Denpasar. Hal 126
- 128.
Manuaba, A. 1992b. Upaya
Membudayakan Ergonomi di PTP XXIXXII. Bunga Rampai Volume I. Program
Studi Ergonomi – Fisiologi Kerja UNUD.
Denpasar. Hal 192 – 195.
Suma’mur. 1995. Higiene Perusahaan dan
Kesehatan Kerja. PT Gunung Agung.
Jakarta.
Grandjean, E. 2000. Fitting The Task to The
Man. A Textbook of Occupational of
Ergonomics. 4
th
Ed. Taylor & Francis.
London.
Sastrowinoto, S. 1985. Meningkatkan
Produk-tivitas Dengan Ergonomi. PT
Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.
Sherwood, L. 1996. Human Physiology :
From Cells to Systems. Adivision of
International Thomson Publishing Inc.
West Virginia.
Spiritia. Kelelahan Fisik dan Mental.
URL:http:://spiritia.or.id/bacali.php?lino=5
Diakses tanggal 1 April 2014.