EVALUASI AWAL RESIKO SEISMIK BANGUNAN GEDUNG RUSUNAWA
Abstrak
Tingginya kebutuhan masyarakat atas hunian dan terbatasnya lahan di perkotaan,mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan mendorong pembangunan perumahan danpermukiman ke arah vertikal untuk daerah yang berkepadatan tinggi. Pada tahun 2006 KabupatenCilacap mendapat alokasi pembangunan Rusunawa. Cilacap merupakan salah satu daerah yang rawanterhadap gempa. Ini terlihat dari beberapa gempa yang terjadi beberapa tahun terakhir. Dengan latarbelakang daerah Cilacap yang rawan terhadap gempa dan berada di daerah pesisir, kebutuhan akananalisis yang rasional dan perkiraan-perkiraan objektif yang memiliki resiko harta dan kehidupanbukan hanya kebutuhan akademis. Dengan demikian evaluasi keandalan bangunan diperlukan secaraberkala untuk meminimalisasi kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan bangunan. Evaluasi berkalakeandalan bangunan dapat dilakukan dengan Rapid Visual Screening of Buildings yang selanjutnyadigunakan untuk menentukan Performance Levels Building. Evaluasi secara cepat dilakukan denganRapid Visual Screening (RVS) berdasarkan FEMA (Federal Emergency Management Agency) 154yang dikembangkan di Amerika Serikat. Proses skrening yang dilakukan di Rusunawa Cilacapmendapatkan skor akhir 0,7 Skor Akhir 0,7 berarti ada peluang 1 dari 100,7, atau 1 dari 5 bangunanakan runtuh jika gempa tersebut terjadi. Data base tentang bangunan diperlukan untuk memudahkanrencana dan tahapan rehabilitasi bangunan.\Kata kunci : Resiko seismik, Rapid Visual Screening, Rusunawa##submission.downloads##
Diterbitkan
2016-11-08
Terbitan
Bagian
Articles