PENGARUH RASIO BERAT KULIT PISANG DENGAN KERTAS KORAN DAN BATANG JAGUNG DENGAN KERTAS KORAN TERHADAP INDEKS TARIK DAN INDEKS SOBEK KERTAS RECYCLE
Abstrak
Kebutuhan kertas semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, dalamhal ini kebutuhan kayu menjadi sangat besar. Oleh karena itu mulai dipikirkan bahan baku alternatifyang berpotensi untuk pembuatan kertas, yaitu dengan teknologi pembuatan kertas daur ulang dari serat kulit pisang dengan serat kertas koran bekas dan serat batang jagung dengan serat kertas koran bekas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh rasio berat terhadap karakteristik produk kertas daur ulang. Rancangan percobaan ini dilakukan dengan variabel rasio berat, yaitu campuran serat kulit pisang dengan serat kertas koran bekas dan serat batang jagung dengan serat kertas koranbekas (1 : 0); (1 : 0,25); (1 : 0,67); (1: 1,5); (1 : 4) dengan menggunakan NaOH 5% (b/v), perbandingan larutan pemasak 10 : 1 (v/v), waktu pemasakan 60 menit, dan jumlah tepung tapioka sebanyak 3 % (b/b) dari berat pulp kering. Analisa yang dilakukan meliputi : gramatur, indeks tarik dan indeks sobek kertas daur ulang.Dari penelitian ini didapat kualitas kertas daur ulangyang optimumadalah pada rasio berat 1B : 4K, dimana B adalah batang jagung dan K adalah kertas koran bekas, didapatkan nilai indeks tarik paling optimum sebesar 17,0723 Nm/gram pada gramatur 53,23 gram/m2dan indeks sobek sebesar 0,0178 Nm2/g pada gramatur 53,3 gram/m2. Kata kunci : batang jagung, kertas daur ulang, kulit pisang, rasio berat, serat.##submission.downloads##
Diterbitkan
2016-11-08
Terbitan
Bagian
Articles