ANALISIS PARAMETER OPERASI PADA PROSES PLASTIK INJECTION MOLDING UNTUK PENGENDALIAN CACAT PRODUK

Dadi Cahyadi

Abstract


Aktifitas dunia usaha pembuatan produk berbahan dasar plastik skala kecil menengah di Indonesia dewasa ini, telah banyak menggunakan proses injection molding. Permasalahan yang sering dialami adalah terjadinya cacat produk pada barang jadi, sehingga merugikan pelaku usaha dari segi adanya material yang terbuang serta tertundanya waktu pengiriman. Untuk itu perlu dilakukan pengendalian kualitas secara berkesinambungan. Telah terjadi cacat produk pada stationery TB 650 (bagian dari box penyimpanan alat tulis) berbahan dasar Polyprophylene. Dalam hal cacat produk tersebut, dikarenakan belum terstandarisasinya setting parameter proses serta masih memakai cara trial and error. Akan dilakukan analisis terhadap terjadinya cacat produk dengan mengembangkan model simulasi empirik yang menggambarkan hubungan antara parameter proses dengan cacat produk yang terjadi, dengan menggunakan Autodesk Moldflow Adviser Software terhadap produk dengan variasi nilai tekanan injeksi, temperatur injeksi serta waktu pendinginan, yang hasilnya diolah untuk mendapatkan kombinasi nilai optimum untuk setting parameter yang diteliti. Dari penelitian didapatkan bahwa tekanan injeksi, temperatur injeksi dan waktu pendinginan berpengaruh terhadap terjadinya cacat produk. Untuk produk stationery TB 650, didapatkan setting yang optimum adalah sebagai berikut; tekanan injeksi (PInj) = 8.578 MPa, temperatur injeksi (TMelt) = 240 oC, serta waktu pendinginan (tCol) = 20 s.


Keywords


Cacat Produk; Injection Molding; Tekanan Injeksi; Temperature Injeksi; Waktu Pendinginan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin

Powered by Puskom-UMJ