Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Perempuan Etnis Minangkabau di Kota PadangHubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Perempuan Etnis Minangkabau di Kota Padang
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular, memiliki dua faktor risiko yaitu tidak dapat diubah salah satunya aktivitas fisik, etnis Minangkabau mempunyai kejadian terkena hipertensi 78,6% yang berkaitan dengan gaya hidup salah satunya kurangnya aktivitas fisik dengan penderita pada perempuan 36,9%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada perempuan etnis Minangkabau. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah semua perempuan etnis Minangkabau yang menderita hipertensi di Puskesmas Anak Air kota Padang dengan 52 sampel case dan 52 sampel control menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data univariat dan bivariat disajikan menggunakan software SPSS. Perempuan etnis Minangkabau dengan hipertensi mayoritas adalah yang tidak bekerja dan beraktivitas fisik ringan. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan hipertensi (p value = 0,076), namun terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan hipertensi (p value = 0,046) pada perempuan etnis Minangkabau. Bagi masyarakat terutama perempuan etnis Minangkabau yang mengalami hipertensi diharapkan dapat meningkatkan aktivitas fisik agar dapat mencegah komplikasi kardiovaskuler.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Imelda I, Sjaaf F, Puspita T. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. Heal Med J. 2020;2(2):68–77.
WHO. A global brief on Hypertension : Silent Killer, Global Public Health Crisis. Geneva; 2013.
Ahmad A, Oparil S. Hypertension in Women. Hypertension. 2017;70(1):19–26.
Devadason P, Dass R, Fathima S, Mathiarasu AM. Risk Factors for Hypertension and its Complications – A Hospital Based Case Control Study. Int J Interdiscip Multidiscip Stud. 2014;1(4):160–3.
Pradani ADA, Mudigdo A, Qadrijati I. Predictors of Hypertension in Post-Menopausal Women in Surakarta, Central Java. J Epidemiol Public Heal. 2018;3(3):88–88.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 [Internet]. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta; 2018. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2014.
Sugihantono A. Percepatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menuju Cakupan Kesehatan Semesta [Internet]. 2019. Available from: https://dinkes.sumbarprov.go.id/images/2019/04/file/Percepatan_pencegahan_dan_pengendalian_penyakit_menuju_cakupan_kesehatan_semesta.pdf
Carey RM, Muntner P, Bosworth HB, Whelton PK. Prevention and Control of Hypertension: JACC Health Promotion Series. J Am Coll Cardiol. 2018;72(11):1278–93.
Lay GL, Wungouw HPL, Kareri DGR. Hubungan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Hipertensi pada Wanita Pra Lansia di Puskesmas Batunase. Cendana Med J. 2019;18(3):464–71.
Umedani L V. Association of physical activity, nature of job, and exercise with the prevalence of essential hypertension in the Tharparkar desert. Int J Med Sci Public Heal. 2015;4(3):331–8.
Lestari P, Yudanari YG, Saparwati M. Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Di Puskesmas Kedu Kabupaten Temanggung. J Kesehat Prim. 2020;5(2).
Dana YE, Hariyono, Indrawati U. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Derajat Hipertensi pada Lansia (Studi di Dusun Pajaran Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang). 2018. p. 1–9.
Atun L, Siswati T, Kurdanti W. Asupan Sumber Natrium, Rasio Kalium Natrium, Aktivitas Fisik, dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Media Gizi Mikro Indones. 2014;6(1):63–71.
Triyanto E. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2014.
DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.19.1.91-97
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. | |||
View My Stats |