Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Mencucitangan pada Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Hermina Galaxy Bekasi

Ridhwan Fauzi, Elsa Octaviani

Abstract


Kebersihan tangan merupakan salah satu elemen kunci dalam mencegah terjadinya infeksi nosokomial dan melindungi penyakit akibat kerja pada tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan mencuci tangan pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Hermina Galaxy Bekasi. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Pengambilan data dilakukan kepada seluruh perawat dan bidan yang bekerja di ruang perawatan yang berjumlah 75 orang. Penilaian kepatuhan mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan dilakukan dengan observasi langsung. Adapun variabel independen terdiri dari jenis kelamin, usia, masa kerja, supervisi, dan sikap. Data dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepatuhan mencuci tangan sesuai dengan standar pada perawat dan bidan sebesar 32%. Analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan bermakna antara usia dan masa kerja dengan kepatuhan mencuci tangan pada nilai p<0,01. Kepatuhan mencuci tangan masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi secara berkelanjutan tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan bagi tenaga kesehatan.


Keywords


Handwashing adherence, nurses, midwives, healthcare worker, hospital

Full Text:

PDF

References


Boyce JM, Pittet D. Guideline for Hand Hygiene in Health-Care Settings. Recommendations of the Healthcare Infection Control Practices Advisory Committee and the HICPAC/SHEA/APIC/IDSA Hand Hygiene Task Force. Society for Healthcare Epidemiology of America/Association for Professionals in Infection Control/Infectious Diseases Society of America. MMWR Recommendations and reports : Morbidity and mortality weekly report Recommendations and reports. 2002;51(Rr-16):1-45, quiz CE1-4.

Donosepoetro IF, Hakim L, Hariyanto T. Surveilans Infeksi Nosokomial di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Aplikasi Kriteria McGeer. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2017;29(4):353-7.

Rizky W, Supriyatiningsih. Surveillance Kejadian Phlebitis pada Pemasangan Kateter Intravena pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Ar. Bunda Prabumulih. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. 2014;2(1):42-9.

Allegranzi B, Bagheri Nejad S, Combescure C, Graafmans W, Attar H, Donaldson L, et al. Burden of endemic health-care-associated infection in developing countries: systematic review and meta-analysis. Lancet (London, England). 2011;377(9761):228-41.

Sheng W-H, Chie W-C, Chen Y-C, Hung C-C, Wang J-T, Chang S-C. Impact of nosocomial infections on medical costs, hospital stay, and outcome in hospitalized patients. J Formos Med Assoc. 2005;104(5):318-26.

Pickering AJ, Boehm AB, Mwanjali M, Davis J. Efficacy of waterless hand hygiene compared with handwashing with soap: a field study in Dar es Salaam, Tanzania. Am J Trop Med Hyg. 2010;82(2):270-8.

Khan HA, Baig FK, Mehboob R. Nosocomial infections: Epidemiology, prevention, control and surveillance. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine. 2017;7(5):478-82.

Santri IN, Dewi FST, Nirwati1 H. Perbedaan angka kuman di telapak tangan perawat menurut tingkat pengetahuan dan kepatuhan pelaksanaan cuci tangan di rumah sakit swasta Berita Kedokteran Masyarakat. 2017;33(2):73-8.

Pratama BS, Koeswo M, Rokhmad K. Faktor Determinan Kepatuhan Pelaksanaan Hand Hygiene pada Perawat IGD RSUD dr. Iskak Tulungagung. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2015;28(2):195-9.

Ratna Dewi EP. Pelaksanaan cuci tangan oleh perawat sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik. 2013;9(1):103-8.

Sickbert-Bennett EE, DiBiase LM, Willis TMS, Wolak ES, Weber DJ, Rutala WA. Reduction of Healthcare-Associated Infections by Exceeding High Compliance with Hand Hygiene Practices. Emerg Infect Dis. 2016;22(9):1628-30.

Freeman J, Sieczkowski C, Anderson T, Morris AJ, Keenan A, Roberts SA. Improving hand hygiene in New Zealand hospitals to increase patient safety and reduce costs: results from the first hand hygiene national compliance audit for 2012. The New Zealand medical journal. 2012;125(1357):178-81.

Handiyani H, Ikegawa M, Hariyati RTS, Ito M, Amirulloh F. The determinant factor of nurse's hand hygiene adherence in Indonesia. Enfermeria clinica. 2019;29 Suppl 2:257-61.

Anugrahwati R, Hakim N. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat dalam Melakukan Hand Hygiene Five Moments di RS. Hermina Jatinegara Jurnal Ilmiah Keperawatan Alturistik. 2019;2(1).

WHO. WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care (Advanced Draft): A Summary. Clean Hands are Safer Hands. France: WHO Press; 2005.

Ernawati E, R AT, Wiyanto S. Penerapan Hand Hygiene Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2014;28:89-94.

Gunawan J. There Is Nothing Wrong With Being a Male Nurse. Nursing science quarterly. 2018;31(3):309.

Faber J, Fonseca LM. How sample size influences research outcomes. Dental Press J Orthod. 2014;19(4):27-9.

Kadam P, Bhalerao S. Sample size calculation. Int J Ayurveda Res. 2010;1(1):55-7.

Dewi RRK. Faktor Determinan Kepatuhan Perawat dalam Melakukan Praktik Cuci Tangan di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang. Jurnal Kesehatan Masyrarakat Khatulistiwa. 2017;4(3):232-7.




DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.16.1.12-19

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats website statistics
Powered by Puskom-UMJ