Potensi Tiwul dalam Upaya Diversifikasi Pangan serta Perkembangan Inovasinya Sebagai Pangan Fungsional

Article Sidebar

PDF
Published: Sep 28, 2022
DOI: https://doi.org/10.24853/mjnf.3.1.17-26
Keywords:
indeks glikemik pangan fungsional singkong tiwul

Main Article Content

Ifwarisan Defri Defri
Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia
Lutfi Yulmiftiyanto Nurhamzah
Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi, Indonesia
Dea Dinda Sendy Natasyari
Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia
Intan Putri Cindy Lestari
Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia
Andre Yusuf Trisna Putra
Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Abstract

Tiwul merupakan salah satu produk pangan tradisional lokal Indonesia yang terbuat dari ubi kayu. Kandungan nutrisi tiwul sangat bagus dan berpotensi sebagai pangan fungsional karena tiwul mengandung serat yang tinggi dan kalori rendah. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah memberikan informasi terkait dengan tiwul sebagai bahan pangan diversifikasi dari singkong yang sehat, kandungan nutrisi seperti serat kasar, indeks glikemik, dan pati resisten, serta potensi tiwul sebagai pangan fungsional.  Metode dalam penelitian ini adalah literature review terkait penelitian tiwul dan produk olahannya. Literature didapatkan pada media internet, google scholar, dan researchGate. Data yang digunakan adalah data sekunder seperti hasil analisis kimia tiwul. Kriteria literature yang digunakan pada jurnal ini yaitu yang membahas mengenai tiwul/beras siger, pangan lokal, pangan fungsional, serta hasil analisis kimia pada produk olahan singkong. Hasil dari penulisan artikel ini yaitu, telah diketahui berbagai macam varian produk tiwul instan, indeks glikemik tiwul yang rendah, yaitu berkisar 34 hingga 37. Angka tersebut menunjukan kandungan indeks glikemik pada tiwul rendah. Perbedaan kandungan indeks glikemik berkaitan dengan nilai daya cerna pati dan kandungan serat kasar.  Kandungan indeks glikemik dan daya cerna yang rendah menjadikan produk tiwul berbagai varian menjadi produk turunan singkong yang sehat dan berpotensi sebagai pangan fungsional.

Article Details

Issue
Vol. 3 No. 1 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Section
Articles

(c) 2020 MJNF

Author Biographies

Ifwarisan Defri Defri, Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Lutfi Yulmiftiyanto Nurhamzah, Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi, Indonesia

Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi, Indonesia

Dea Dinda Sendy Natasyari, Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Intan Putri Cindy Lestari, Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Andre Yusuf Trisna Putra, Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia

References

Putri AN, Permana E, Subhan MN. Strategi Pemasaran bisnis makanan tradisional Tiwul sebagai Destinasi wisata kuliner di Gunung Kidul Jogja. J Pemasar Kompetitif. 2021;4(3):340–56.

Zulkarnain. Analisis Strategi Pengembangan Pemasaran Dan Nilai Tambah Tiwul Instan. J Food Syst Agribus. 2017;1(1):1–11.

Mustafidah A. Pelatihan Pengolahan Makanan Tradisional Untuk Meningkatkan Potensi Kreasi Olahan Basah Singkong di Desa Gayamharjo Prambanan Sleman. J Bakti Saintek J Pengabdi Masy Bid Sains dan Teknol. 2017;1(2):79–83.

Rembulan GD. Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Tiwul Instan sebagai Alternatif Pendukung Ketahanan Pangan dalam Perspektif Konsumen. J Teknol dan Manaj Agroindustri. 2019;8(2):87–94.

Masniah, Yusuf. Potensi Ubi Kayu Sebagai Pangan Fungsional. Pros Semin Has Penelit Tanam Aneka Kacang dan Umbi. 2013;580–7.

Sarno, Hakim L. Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Wanita Tani Desa Majalengka Banjarnegara yang Menerapkan Teknologi Diversifikasi Produk Olahan Singkong. J Penelit dan Pengabdi Kpd Masy UNSIQ. 2019;6(1):1–7.

Jesica C, Cansa E, Fidelia J, Irwan J, Wira Y, Nugroho ADI, et al. Gaplek, Tiwul And Gatot as Staple Food in Javanese Barren Area. Int J Hist. 2017;7(4):1–6.

Darmawan MR, Andreas DP, Jos B, Sumardiono S, Kimia JT, Soedarto JP. Modifikasi Ubi Kayu dengan Proses Fermentasi Menggunakan Starter Lactobacillus casei untuk Produk Pangan. J Teknol Kim dan Ind. 2013;2(4):137–45.

Hidayat B, Akmal S. Kajian Potensi Beras Siger ( Tiwul Instan ) Fortifikasi Sebagai Pangan Fungsional Study Of Potential Of Fortified “ Siger ” Rice ( Instant “ Tiwul ” ) As A Functional Food. Pros Semin Nas Swasembada Pangan. 2015;473–9.

Velyniawaty Putu, Ni Made Dewantari IMS. Tingkat Penerimaan Wisatawan Asing Terhadap Makanan Tradisional Bali. J Ilmu Gizi. 2015;6(1):58–65.

Harsita PA, Amam A. Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk Olahan Singkong. Agrisocionomics J Sos Ekon Pertan. 2019;3(1):19–27.

Agustia FC, Rukmini HS, Naufalin R. Formulasi Tiwul Instan Tinggi Protein dari Tepung Ubi Kayu yang Disubstitusi Tepung Koro Pedang dan Susu Skim. J Apl Teknol Pangan. 2018;7(1):15–20.

Opara CC, Agueze CC, Abua A. Dehygration and Rehydration of Fufu. Greener J Sci Eng Technol Res. 2013;3(2):68–75.

Hidayat B. Beras Siger (Tiwul/oyek yang Telah Dimodernisasi) sebagai Pangan Fungsional dengan Kandungan Indeks Glikemik Rendah. Pros Semin Nas Hari Tempe Nas. 2016;57–66.

Fitriana FN, Khoiriyah N, Mahfudz M. Tiwul consumption preferences during the Covid-19 pandemic in Nganjuk, East Java, Indonesia. IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 2021;924(1).

Pamujiati AD, Lisanty N. Analisis Kelayakan Usaha Tiwul Instan Di Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. J Agrinika J Agroteknologi dan Agribisnis. 2020;4(1):57–68.

Hidayat N, Nurika I, Purwaningsih I, Watin EN. A Study of Consumers ’ Acceptance Instant Tiwul and Its Financial Analysis. J Agric Food Technol. 2012;2(12):178–83.

Herastuti RS, Naufalin R. Formulasi Tiwul Instan Tinggi Protein Melalui Penambahan Lembaga Serealia dan Konsentrat Protein Kedelai. J Teknol Ind Pertan. 2015;25(3):190–7.

Nurainy Fibra, Hidayati S, Koesoemawardani D, Suroso E, Setiawan T. Penyuluhan Dan Pelatihan Pembuatan Cookies Tiwul Dan Kerupuk Tiwul di KWT Kenanga Desa Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah. J Pengabdi Kpd Masy. 2020;4(2):117–20.

Astuti SD, Edi K, Furqon ., Nuraeni I. Pengembangan Diversifikasi Produk Tiwul Instan untuk Meningkatkan Daya Saing UKM di Kabupaten Wonosobo. Agrokreatif J Ilm Pengabdi Kpd Masy. 2019;5(2):123–34.

Nisa I., Candra N., Zahro A., Khotimah N, Darmawan E, Sunarno. Analisis Proksimat Beras Analog Biji Lamun, Latoh, dan Tepung Mocaf Sebagai Alternatif Makanan Pokok Berprotein. Media Bina Ilm. 2020;15(1):3877–84.

Hardono GS. Strategi pengembangan diversifikasi pangan lokal. J Anal Kebijak Pertan. 2014;(70):1–17.

Puspitasari NPD, Nabillah AD, Bahari R, Damar NC, Mustika. Penerapan Teknologi Digital Marketing Untuk Meningkatkan Strategi Pemasaran Snack Tiwul. J Sci Appl Informatics. 2019;2(2):165–71.

Sayekti W, Hepiana Lestari DA, Ismono RH. Kontribusi Beras Siger Dalam Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Konsumen Beras Siger Di Provinsi Lampung. J Food Syst Agribus. 2021;5(1):1–10.

Maghfiroh K, Nuswardhani RRSK. Diversifikasi pengolahan singkong untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. J Media Inf dan Komun Ilm Teknol Pertan. 2019;10(2):101–8.

Maysaroh M, Irianto H, Adi RK. Supply Chain Management Ubi Kayu (Manihot esculenta) di Agroindustri Tiwul Instan Kabupaten Gunungkidul. Agriecobis J Agric Socioecon Bus. 2018;1(2):45–57.

Abbas A. Potensi Pangan Fungsional Dan Perannya Dalam Meningkatkan Kesehatan Manusia Yang Semakin Rentan—Mini Review. Teknosains Media Inf Sains Dan Teknol. 2020;14(2):176–86.

Astuti S, S. SA, Anayuka SA. Sifat Fisik dan Sensori Flakes Pati Garut dan Kacang Merah dengan Penambahan Tiwul Singkong. J Penelit Pertan Terap. 2019;19(3):232.

Astuti R, Hendriyani H, Isnawati M. Penambahan kelapa (Cocos nucifera) dan kacang tolo (Vigna unguiculata) terhadap nilai indeks glikemik singkong (Manihot utilissima). J Gizi Klin Indones. 2013;10(1):1.