Amplang Ikan Seluang (Rasbora Spp) dan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita Anemia Remaja Perempuan
Abstract
Latar belakang: Ikan seluang dan tepung daun kelor yang tinggi kandungan protein dan zat besi dapat diolah menjadi amplang sebagai alternatif makanan selingan remaja perempuan penderita anemia. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh proporsi ikan seluang dan tepung daun kelor terhadap kandungan protein, zat besi, dan daya terima amplang. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 jenis proporsi, yaitu proporsi P0 (100 % ikan seluang: 0 % tepung daun kelor), P1 (85 % ikan seluang: 15 % tepung daun kelor), P2 (65 % ikan seluang: 35 % tepung daun kelor) dan P3 (50 % ikan seluang: 50 % tepung daun kelor) dengan 3 kali pengulangan. Panelis penelitian terdiri 30 panelis agak terlatih. Hasil: Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil uji daya terima amplang paling disukai yaitu pada perlakuan pertama (P1) dengan Kandungan protein per 100 g amplang yaitu 11,860 % kandungan zat besi per 100 g amplang yaitu 0,0723 mg/g sehingga amplang ini dapat dijadikan alternatif makanan selingan sebanyak 55 -110g amplang untuk mencukupi kebutuhan protein remaja dari makanan selingan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan zat besi remaja dari makanan selingan sebanyak 207 - 415 g amplang. Terdapat pengaruh antara P0, P1, P2, P3, pada karakteristik warna (p = 0,001), aroma (p = 0,001), tekstur (p= 0,001), dan rasa (p = 0,001). Simpulan: dalam penelitian ini adalah Perlakuan terbaik dari kandungan protein, zat besi, dan uji daya terima, berdasarkan perhitungan dengan uji efektivitas adalah P1 (85 % ikan seluang: 15 % tepung daun kelor).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sarwono. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers; 2011.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2015.
Badan Pusat Statistik. Proyeksi penduduk Indonesia. Badan Pusat Statistik; 2021.
Akib A, Sumarmi S. Kebiasaan Makan Remaja Putri yang Berhubungan dengan Anemia : Kajian Positive Deviance. Amerta Nutr [Internet]. 2017 Oct 23;1(2):105. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/6232
Emilia E. Pendidikan Gizi Sebagai Salah Satu Sarana Perubahan Perilaku Gizi Pada Remaja. J Tabularasa Pps Unimed. 2009;6(2):161–74.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan; 2019.
Natalia L. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Menstruasi (Dysmenorrhea) Pada Siswi Kelas X di SMK YPIB Majalengka Kabupaten Majalengka Tahun 2018. J Kampus STIKES YPIB Majalengka [Internet]. 2019 Feb 27;7(1):27–37. Available from: https://e-journal.stikesypib.ac.id/index.php/JK/article/view/59
Tarwoto N. Kesehatan Remaja problem dan solusinya. Jakarta: Salemba Medika; 2010.
Word Health Organization. Infant Mortality [Internet]. 2010. Available from: https://www.who.int/data/maternal-newborn-child-adolescent-ageing/indicator-explorer-new/mca/infant-mortality-rate-(per-1000-live-births)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
Ningsih DA, Lestari FA. Hubungan Konsumsi Tablet Fe dengan Kadar HB pada Remaja Putri di SMPN 19 Kota Bengkulu. CHMK Midwifery Sci J [Internet]. 2020;3(2):134–40. Available from: https://media.neliti.com/media/publications/316397-the-correlation-of-consumption-fe-tablet-a7d84f35.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta; 2013.
Yunanto A, Sanyoto D., Syahadatina M, Oktavitant KI. Pengembangan potensi ikan seluang (resbora sp.) sebagai sumber nutrisi yang meningkatkan memori spasial dan ekpresi Peroxisome Proliferator Activated Receptor (PPAR) Otak. J Life Sci Technol. 2014;3(2):43–7.
Listiawati L. Anemia pada remaja. Denpasar: Politeknik Kesehatan Denpasar; 2019.
Amanda L. Analis Kandungan Protein, Kalsium, dan Daya Terima Amplang Seluang (Rasbora Spp.) sebagai Makanan Selingan Ibu Hamil Kurang Energy Kronik (KEK). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Borneo; 2019.
Sinaga H, Purba RA, Nurminah M. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) dalam Pembuatan Kue Onde-Onde Ketawa Menggunakan Tepung Mocaf. J Food Life Sci [Internet]. 2019;3(1):29–37. Available from: https://jfls.ub.ac.id/index.php/jfls/article/view/93
Krisnadi AD. Kelor Super Nutrisi. Blora: Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia; 2015.
Sundari D, Almasyhuri A, Lamid A. Pengaruh Proses Pemasakan Terhadap Komposisi Zat Gizi Bahan Pangan Sumber Protein. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2015;25(4):235–42.
Badan Standarisasi Nasional. Syarat Mutu dan Keamanan Amlpang Ikan (SNI: 7762:2013). Manggala Wanabakti; 2013.
Wardani R. Upaya Ibu Dalam Mencegah Kekambuhan Anak Dengan Asma. Universitas Muhammadiyah Malang; 2019.
Roziqo IO, Nuryanto N. Hubungan Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C dan Seng Dengan Kadar Hemoglobin pada Balita Stunting. J Nutr Coll Vol 5, No 4 OktoberDO - 1014710/jnc.v5i416453 [Internet]. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16453
Halim D. Hubungan Asupan Zat Besi Heme Dan Non Heme, Protein, Vitamin C Dengan Kadar Hb Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Sijunjung Kabupaten Sijunjung Tahun 2014. Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang.; 2014.
Zakaria, Tamrin A, Sirajudin, Hartono R. Penambahan Tepung Daun Kelor pada Menu Makanan Sehari-hari dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang pada Anak Balita. J Media Pangan dan Gizi. 2013;13(1):41–7.
Mutiara E, Adikahriani S, Wahidah. Pengembangan formula biskuit daun katuk untuk meningkatkan ASI. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan; 2012.
Rosyidah AZ. Studi Tentang Tingkat Kesukaan Responden Terhadap Penganekaragaman Lauk Pauk Dari Daun Kelor (Moringa oleivera). e-Journal Boga. 2016;5(1):17–22.
Rachmawati W. Pengembangan klorofil dari daun singkong sebagai pewarna makanan alami. Pharmacoscript. 2020 Feb 29;2:87–97.
Herliani DD. Pengaruh Penambahan Ikan Teri (Stolephorus commersonii) dan Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Dendeng Batang Talas (Colocasia esculenta (L) Schott). Fakultas Teknik Unpas; 2016.
Yulianti R. Pembuatan Minuman Jeli Daun Kelor (Moringa Oleifera) Seabagai Sumber Vitamin-C dan β-Karoten. Institut Pertanian Bogor; 2008.
De Garmo E, Sullivan W, Canada J. Engineering Economy. Lodon: Collier Macmillan; 1984.
DOI: https://doi.org/10.24853/mjnf.3.2.42-54
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Copyright of Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (e issn: 2722-2942)