ISLAMOPHOBIA DI AUSTRALIA: MINORITAS DALAM SEKULARISME
Main Article Content
Abstract
Article Details
All manuscripts published in the Misykat al-Anwar Journal of Islamic Studies and Society are entirely the property of the author, as for the entry and unpublished script of the journal, the copyright is wholly the property of the author.
All manuscripts published in the Misykat al-Anwar Journal of Islamic Studies and Society are open to the public by following the provisions of the CC-BY-NC-SA (Attribution Non Commercial Share Alike) platform where everyone is allowed and permitted to adapt, the results of the study with the provision should provide citation credit to the author (citation) not for commercial purposes, and one must make a similar provision to the results of his research.
---
Semua naskah yang diterbitkan dalam Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat sepenuhnya menjadi hak milik penulis, adapun naskah yang masuk dan belum diterbitkan oleh jurnal, hak cipta sepenuhnya milik penulis.
Semua naskah yang diterbitkan dalam Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat terbuka untuk umum (open access) dengan mengikuti ketentuan platform CC-BY-NC-SA (Attribution Non Commercial Share Alike) semua orang diperbolehkan untuk menyadur, merujuk dan mengadaptasi tulisan/hasil penelitian dengan ketentuan harus memberikan kredit rujukan kepada penulis (citation) bukan untuk kepentingan komersial, dan seseorang harus melakukan ketentuan yang serupa terhadap hasil penelitiannya.
References
Nursapiah. 2020. Penelitian Kualitatif. Medan: Wal ashri Publishing.
Ribawati, Eko. 2023. Australia Dan Oceania Dalam Sejarah. Jakarta: Dedika Printing.
Akbarzadeh, Shahram. 2016. “The Muslim Question in Australia: Islamophobia and Muslim Alienation.” Journal of Muslim Minority Affairs 36(3): 323–333.
Ambiah, Siti, and Dedeh Nur Hamidah. 2019. “Peran Komunitas Muslim Australia Dalam Perkembangan Islam Di Australia Abad 20 M.” Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam 7(1): 193–210.
Arifin, Syamsul et al. 2019. “Minority Muslims and Freedom of Religion: Learning from Australian Muslims’ Experiences.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 9(2): 295–326.
Audrey Monica, Rachela. 2021. “Upaya Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Dalam Menangani Islamophobia Di Uni Eropa.” COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development 1(7): 335–43.
Australia, KBRI. “Kebebasan Beragama Di Australia.” Kedutaan Besar Australia Indonesia. https://indonesia.embassy.gov.au/jaktindonesian/kebebasan_beragama.html#:~:text=Kebebasan agama dijamin oleh pasal,pelaksanaan ajaran agama dengan bebas. (October 25, 2023).
Hassan, Riaz et al. 2018. Australian Muslims : The Challenge of Islamophobia and Social Distance.
Labibatussolihah, Labibatussolihah, Wawan Darmawan, Nour Muhammad Adriani, and Nurdiani Fathiraini. 2020. “Islamofobia Di Australia: Imigrasi, Integrasi Dan Terorisme Dari Perspektif Sejarah.” Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya 10(2): 234.
Laurent, Cipriani. 2019. “Islamophobia in Europe.” https://www.opensocietyfoundations.org/explainers/islamophobia-europe (September 25, 2023).
Linda, Briskman. 2015. “The Creeping Blight of Islamophobia in Australia.” International Journal for Crime, Justice and Social Democracy 4(3): 112–21.
Nugrahani, Farida. 2008. Metode Penelitian Kualitatif: Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. http://e-journal.usd.ac.id/index.php/LLT%0Ahttp://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/11345/10753%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.758%0Awww.iosrjournals.org.
Nurdin, Amin. 2009. “Pergulatan Kaum Muslim Minprotas AUSTRALIA Islam Versus Multikulturalisme Dan Sekularisme.” : 2019. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Buku Pergulatan Islam di Australia baruuuu.pdf.
Poetrie, Sandy Tieas Rahmana. 2016. “Diskriminasi Imigran Kulit Putih Berwarna Dalam Masa Kebijakan Multikulturalisme Pasca Penghapusan White Australian Policy.” Lakon : Jurnal Kajian Sastra dan Budaya 2(1): 1.
Syukur, Syamzan, Syamhi Muawwan, and Syarifah Fauziah. 2019. “THE DEVEPLOMENTS AND PROBLEMS OF MUSLIMS IN AUSTRALIA.” 7(2): 159–67.