PERAN SUKUK NEGARA SEBAGAI INSTRUMEN KEUANGAN SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN APBN INDONESIA

Muhammad Khoirul Anam

Abstract


Pembiayaan APBN sebagian besar bersumber dari hutang, baik hutang ke luar negeri maupun ke dalam negeri. Salah satu sumber pembiayaan anggaran Negara yaitu mengeluarkan Surat Berharga Negara (SBN). Surat Berharga Negara terditidari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).Dari obligasiini negara mengeluarkansurat hutang yang ditawarkan kepada investor baik individu maupun institusi. Banyak investor yang membeli obligasi negara karena imbalannya lebih menarik dari hasil deposito dan relatif aman karena dijamin 100% oleh pemerintah. Seiring dengan perkembangan pasar keuangan syariah internasional yang sangat pesat, dimana kawasan Gulf Coopertaion Council (GCC) mendominasi shariah compliantaset dengan market share 42,9%, disusul dengan Iran dengan market share 35,6%, dan di Asia, Malaysia berada di posisi tertinggi yaitu dengan market share 10,5 %, maka ikut berkembang pula ragam bentuk instrumen keuangan,salah satunya sukuk.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/ma.1.1.45-56

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Muhammad Khoirul Anam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



Copyright © 2019 by Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta.

width="127"   width="100" width="100" width="100" width="100"Road

Powered by Puskom-UMJ