PENERAPAN KONSEP OPEN PARLIAMENT DALAM MEWUJUDKAN PARLEMEN YANG MODERN: STUDI PADA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Azlan Dwi Rahman, Izzatussolekha Izzatussolekha

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi sejauh mana penerapan open parliament di DPR dapat mewujudkan parlemen yang modern. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana data yang didapat melalui kajian kepustakaan dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan konsep open parliament di DPR-RI secara umum sangat sejalan dengan upaya DPR dalam mewujudkan parlemen yang modern. Hal ini dapat ditunjukkan melalui berbagai macam produk kebijakan yang telah dihasilkan oleh DPR melalui tim sekretariat OPI yang berhasil memenuhi berbagai prinsip dan karakteristik utama dari parlemen modern.


Keywords


Open Parliament; DPR; Parlemen Modern

Full Text:

PDF

References


Bungalan, M. & Tuti, R.W.D. (2020). Inovasi Parlemen Menjawab Tantangan Zaman. Jakarta: UMJ Press.

Defacqz, S., & Dupuy, C. (2022). Parliament & Citoyens in France: An e-participation platform connecting legislators and citizens for collaborative policy design. Dalam Liiv, T.R (eds). Engaging Citizens in Policy Making e Participation Practice in Europe. Cheltenham: Edward Elgar Publishing Limited.

Hanafi, A., Anggoro, H.A., & Arbain. (2021). Membumikan e-Parliament. Jakarta: Indonesia Parliamentary Center.

Inter-Parliamentary Union. (2006). Parliament and Democracy in the Twenty-First Century: A Guide to Practice. Diakses dari http://archive.ipu.org/dem-e/guide/guide-1.htm.

Jaweng, R.N.A. (2020). Pelayanan Publik Indonesia dan Reformasi Birokrasi. Dalam Katharina. R (ed): Pelayanan Publik dan Pemerintahan Digital Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Katharina, R (ed). (2020). Pelayanan Publik dan Pemerintahan Digital Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Muliawaty, L. & Hendryawan, S. (2020). Peranan e-Government Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus: Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sumedang). Jurnal Kebijakan. 11(2). 101-112. https://doi.org/10.23969/kebijakan.v11i2.2898Jaweng, R.N.A. (2020). Pelayanan Publik Indonesia dan Reformasi Birokrasi. Dalam Katharina. R (ed): Pelayanan Publik dan Pemerintahan Digital Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Muliawaty, L. & Hendryawan, S. (2020). Peranan e-Government Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus: Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sumedang). Jurnal Kebijakan. 11(2). 101-112. https://doi.org/10.23969/kebijakan.v11i2.2898Jaweng, R.N.A. (2020). Pelayanan Publik Indonesia dan Reformasi Birokrasi. Dalam Katharina. R (ed): Pelayanan Publik dan Pemerintahan Digital Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Oni, S., Oni, A. A., Gberevbie, D. E., & Ayodele, O. T. (2021). e-Parliament and Constituency Representation in Nigeria. Cogent Arts and Humanities, 8(1). https://doi.org/10.1080/23311983.2021.1878590.

OpenParliament.org. (2012). The Declaration of Parliamentary Openness. 2-8. Diakses dari https://openingparliament.org/declaration/.

Peraturan Setjen DPR Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Sekretariat Jenderal DPR-RI Tahun 2020-2024.

Ricky, & Rahimallah, M.T.A. (2022). Keterbukaan Informasi Publik di Indonesia (Perspektif Akuntabilitas, Transparansi, dan Partisipasi). Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 12(2), 62-75. https://10.33701/jiwbp.v12i2.2911.

Sasmita, A.N., & Rahaju, T. (2023). Implementasi Open Parliament Pada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Jurnal Publika. 11(2). 1723-1724. https://doi.org/10.26740/publika.v11n2.p1723-1734.

Sekretariat OPI. (2021). Booklet OPI DPR-RI. Diakses dari https://www.dpr.go.id/setjen/index/id/Regulasi-dan-Dokumen-OPEN-PARLIAMENT.

Sekretariat OPI. (2020). National Action Plan. Diakses dari https://www.dpr.go.id/setjen/index/id/Regulasi-dan-Dokumen-OPEN-PARLIAMENT.

Rubio, R., & Vela. R. (2019). Open Parliaments Around the World: Open Parliaments Tools in Comparative Perspective. Rome: Louiss School of Government.

Sobaci, Z. (2010). What the Turkish Parliamentary Website Offers to Citizen in Terms of e-Participation: A Content Analysis. Journal of Information Polity. 15(3). 227-241. 10.3233/IP-2010-0209. https://doi.org/10.3233/IP-2010-0209.

Smilov, D. (2012). Transparency and Accountability of Parliaments in South-East Europe. Dalam Regine Schubert (ed). Open Parliaments 2012. Sofia: Friedrich Ebert Stiftung.

Tempo.co. (2018). Mewujudkan DPR Menjadi Parlemen Modern. Available at https://dpr.tempo.co/index.php/dpr/konten/5580/Mewujudkan-DPR-Menjadi-Parlemen-Modern, diakses tanggal 15 Desember 2023.

Wisesa, A.R., Isroyanti, Y., & Prasasti, R.A.N. (2023). Perkembangan Konsep Smart City Dalam Momentum Reformasi Birokrasi: Studi Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Jurnal Swatantra. 21(2). 117-126. 10.24853/swatantra.21.2.117-126.

Yamin, S. & Nurwahyuni. (2020). Pertumbuhan dan Cara Kerja DPR-RI Pasca Reformasi. Jurnal Yustitia. 6(1). 94-107. https://doi.org/10.31943/yustitia.v6i1.108.




DOI: https://doi.org/10.24853/swatantra.22.1.19-28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licens

 

My Stats
Powered by Puskom-UMJ