Pendekatan Budaya Lokal: Meningkatkan Perekonomian dan Tatanan Sosial Masyarakat Perbatasan (Dalam Perspektif Ekonomi Islam)
Abstract
Artikel ini membahas tentang pendekatan budaya lokal: meningkatkan perekonomian dan tatanan sosial masyarakat perbatasan. Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana pendekatan budaya yang ada ditengah-tengah masyarakat berperan dalam praktek perdagangan pada masyarakat perbatasan. Meskipun budaya-budaya local tersebut sangat rentan akibat pengaruh globalisasi dan teknologi. Adapun pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan pada masyarakat perbatasan Temajuk Kabupaten Sambas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa praktek perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat Muslim di Desa Temajuk Kabupaten Sambas sangat mengedepankan nilai Islam yakni nilai falah. Semantara itu, nilai falah dalam praktek perdagangan masyarakat perbatasan Desa Temajuk Kabupaten Sambas lebih dikenal budaya belalle’, talangge’, sikutuan, dan taware’.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A.Michael Huberman, Matthew B. Miles 1994. Qualitative Data Analysis: A Source Book of New Methodes, C.A.Sage. Newbury Park.
Anita Rahmawaty, Distribusi Dalam Ekonomi Islam Upaya Pemerataan Kesejahteraan Melalui Keadilan Distributif, Jurnal Equilibiriu, STAIN Kudus, Volume 1, No.1, Juni 2013.
Bagong Suyanto. (2013). Sosiologi Ekonomi, Kapitalisme dan Konsumsi di era Masyarakat Post-Modernisme, Jakarta: Kencana, Prenada Media Group.
Brayn Turner. (2012). Teori Sosial; Dari Klasik Sampai Post Modernisme, Jogjakarta:Pustaka Pelajar.
Damsar. (1997). Sosiologi Ekonomi, Jakarta: Rajawali Press.
Euis Amalia. Potensi dan Persoalan LKMS/BMT bagi Penguatan UKM dalam Kerangka Keadilan Distributif Ekonomi Islam: Studi LKMS/BMT di 6 Kota Pulau Jawa”, Makalah disajikan dalam International Seminar and Symposium on Implementations of Islamic Economics to Positive Economics in the World, Universitas Airlangga, Surabaya, 1- 3 Agustus 2008.)
Ilfi Nur Diana. (2008). Hadis-hadis Ekonomi, (Malang: UIN Malang Press.
KJ. Veeger. (1985). Realitas Sosial: Refleksi Filsafat Sosial Atas Hbungan Individu-Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi, Jakarta: Gramedia.
Muhammad Fu‟ad Abdul Baqi, Al-Mu‟jam Al-mufarras lil al-fadz al-qur‟an al-karim, (Bairut: Daarul Fikr, 1407 H).
Mustafa Edwin Nasution dkk. (2010). Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam. (Jakarta Kencana.
Nurchalis Madjid. (1991). Agama dan Negara dalam Islam: Sebuah Telaah atas Fiqh Siyasi Sunni, (Jakarta: Yayasan Paramadina.
Rudiatin, E., & Ramadhan, A. I. (2018). Kekuatan Moral Dan Budaya, Mendukung Perekonomian Indonesia: Sebuah Gambaran Usaha Kecil Dan Menengah. BASKARA Journal of Business & Entrepreneurship, 1(1), 21-34.
Sadono Sukirno. (2006). Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: PT. Rajagrafindo.
Yusuf Qardhawi. (1997). Pesan Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam, Jakarta: Robbani Press.
DOI: https://doi.org/10.54268/baskara.v2i1.6189
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 BASKARA : Journal of Business & Entrepreneurship
BASKARA: Journal of Business and Entrepreneurship Copyright of Baskara: Journal of Business and Entrepreneurship (e-ISSN: 2623-0089 ). This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License |