PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN VISUAL – AUDITORI – KINESTETIK (VAK)
DOI:
https://doi.org/10.24853/fbc.1.1.57-63Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan VAK dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, aktivitas belajar matematika siswa selama penerapan pendekatan VAK, respon siswa selama penerapan pendekatan VAK, proses pembelajaran saat pendekatan VAK diterapkan. Penelitian dilakukan di MTs N 32 Jakarta tahun ajaran 2012/2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas belajar, jurnal harian siswa, pedoman wawancara, tes kemampuan pemecahan masalah, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan pendekatan VAK dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebesar 67 meningkat menjadi 83,5 pada siklus II, diikuti dengan peningkatan persentase kemampuan pemecahan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, menyusun rencana, melakukan perhitungan, dan menguji kembali. Selain kemampuan pemecahan masalah, aktivitas belajar dan respon siswa menunjukkan peningkatan. Rata-rata aktivitas belajar pada siklus I sebesar 63,27% dan meningkat pada siklus II menjadi 76,91%. Berdasarkan jurnal harian, rata-rata persentase respon positif siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 51,44% menjadi 71,43% pada siklus II.References
Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dedy, Endang, dkk. 2004. “Penyuluhan Tentang Pembelajaran Matematika Dengan
Pemecahan Masalah (Problem Solving) Kepada Guru-guru Sekolad Dasar”.
Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat, Fakultas Pendidikan MIPA UPI
Bandung.
DePotter, Bobbi. 2001. Quantum Teaching (cetakan ke-4). Bandung: Kaifa.
Duckeet, Ian. Quick Guide Effective Practice. [Dari
http://www.itslifejimbutnotasweknowit.org.uk/files/LearningStyles.pdf] diakses
pada 22 Januari 2012.
Lidinillah, Didin Abdul Muiz. Heuristik dalam Pemecahan Masalah Matematika dan
Pelajarannya di Sekolah Dasar, dari
http://abdulmuizlidinillah.files.wordpress.com/2009/03/ heuristik-pemecahan
masalah.pdf.
Meier, Dave. 2000. The Accelerated Learning Handbook. McGraw-Hill.
Rose, Colin. 2002. Accelerated Learning For The 21th Century (cetakan ke-3).
Bandung: Nuansa.
Shadiq, Fadjar. 2004. Penalaran, Pemecahan Masalah dan Komunikasi dalam
Pendidikan Matematika. Yogjakarta: Diknas PPPG Matematika.
Shadiq, Fadjar. 2009. Kemahiran Matematika. Yogyakarta: Depdiknas.
Sumarmo, Utari. 2010. Berfikir dan Disposisi Matematik. Bandung: UPI.
Wardhani, Sri. 2008. Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP / MTs
untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Yogyakarta: PPPPTK
Matematika
Wardhani, Sri, dkk. 2010. Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
di SD. Yogyakarta: PPPPTK MATEMATIKA.
Wilson, Sandra L. The Impact of Learning Styles on High Stakes Testing: Perspectives
from Mississippi Delta Area Teachers. Online. Sumber:
http://www.auburn.edu/~witteje/ilsrj/Journal%20Volumes/Fall%202008%20Volu
me%201%20PDFs/Impact%20of%20Learing%20Styles%20on%20High%20Stak
es%20Testing.pdf. Diakses pada 29 Februari 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).