PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA

Martina Fitriana, Ismah Ismah

Abstract


> Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh penggunaan model AIR (Auditory Intellectually Repetition) terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar; (2) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar; (3) untuk menganalisis pengaruh interaksi model pembelajaran AIR (Auditory Intellectually
Repetition) dan kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar metematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII semester II MTS Negeri 1 Kota Bekasi tahun ajaran 2015/2016, yang berjumlah 462 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 kelas, yaitu kelas VIII -11 untuk kelas eksperimen dengan jumlah 37 siswa dan kelas VIII-10 untuk kelas kontrol dengan jumlah 39 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling, pengambilan sampel tersebut bedasarkan homogenitas melalui wawancara dengan guru matematika dan melihat daftar nilai rata-rata kelas VIII terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilaksanakan di MTS Negeri 1 Kota Bekasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang berupa foto kegiatan pembelajaran, metode angket konstruk untuk data kedisiplinan belajar matematika siswa, metode tes untuk data hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar, dan lembar observasi .Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, pada taraf signifikan α = 0,05. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi bervariansi sama (homogen) menggunakan uji Fisher. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fa = 14,4720 > 4,00 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05); (2) kedisiplinan belajar siswa memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fb = 1408,918 > 3.15 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05); (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kedisiplinan belajar matematika terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fab = 17,2854 > 3.15 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05).

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Mulyono. (2012). Anak Berkesulitan Belajar (Teori, Diagnosis dan

Remediasinya). Jakarta: Rineka cipta.

Adinawan, M.Cholik & Sugijono. (2008). Seribu Pena MATEMATIKA untuk SMP/MTS kelas

VIII. Jakarta: Erlangga.

Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Rosdakarya.

Budiningsih, C. Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamzah, Ali. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Hardayati, dkk. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition

(AIR) terhadap Hasil Belajar Siswa. Artikel. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.

Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran (Isu-isu Metodis dan

Paradigmatis). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.

Kadir. (2010). Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu sosial. Jakarta: Roesmata Sampurna.

Margono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

_______ (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2015). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula.

Bandung: Alfabeta.

Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sagala, Syaiful. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran (untuk Membantu Memecahkan

Problematika Belajar dan Mengajar). Bandung: Alfabeta.

Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media.

Sobri, Muhammad dan Moerdiyanto. ( ). Pengaruh Kedisiplinan dan kemandirian terhadap

Hasil Belajar. Artikel. Yogyakarta: UNY.

Sudjana, Nana. (2007). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Jakarta: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kuaitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.




DOI: https://doi.org/10.24853/fbc.2.1.59-68

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Jurnal Fibonacci Indexed By:

  gs cro   one            

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ