PERHITUNGAN TINGKAT RISIKO CYBER PADA LAYANAN KEUANGAN DIGITAL BERDASARKAN BIAYA KERUGIAN AGREGAT

Putri Chaerunnisa Febryanti, Betty Subartini, Riaman Riaman

Abstract


Sektor keuangan memiliki inovasi yang akan mengubah fondasi perbankan sentral dan merevolusi semua pengguna jasa keuangan, yaitu Financial Technology(FinTech). Penerapan FinTech mengakibatkan kejahatan berbasis teknologi dan komunikasi pun meningkat pesat. Berdasarkan data dari Honeynest Project dari BSSN – IHP pada Bulan Mei-November 2018, Indonesia mendapatkan 12.895.554 serangan cyber. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi tingkat risiko cyber berdasarkan biaya kerugian agregat pada layanan keuangan digital berdasarkan model operasional yang dapat meminimalkan modal yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menghitung frekuensi kejadian serangan cyber mengikuti distribusi Poisson, distribusi kerugian mengikuti fungsi distribusi eksponensial, serta perhitungan besarnya kerugian agregat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi Poisson dan distribusi eksponensial dapat digunakan untuk mengukur risiko cyber berdasarkan biaya kerugian agregat, dengan biaya kerugian agregat terbesar adalah sebesar Rp2.925.235,49.


Keywords


Risiko Cyber, Serangan Cyber, Financial Technology

Full Text:

PDF

References


Carney, M. 2016.”Enabling the FinTech transformation: Revolution, Restoration, or Reformation?”, in BoE Speech.

Cebula, J. J. and Young, L. R. 2010. “A Taxonomy of Operational Cyber Security Risks”. Carnegie-Mellon Univ Pittsburgh Pa Software Engineering Inst. (December), pp. 1 – 47.

Kaggle (no date) Cyber Attack. [Online] Tersedia: https://www.kaggle.com/datasets/rileyrinidad/cyber-attacks-20102018.. [09 Maret 2023, pukul 04.46 WIB.]

Lesmana, I. 2017. “Risiko Operasional Bank dan Permodelannya (Bank’s Operational Risk and Its Modelling)”. Journal of Accounting and Governance. Vol 1, pp. 1-16.

McKinsey. 2016. “Unlocking Indonesia’s Digital Opportunity”, in McKinsey & Company.

Napitupulu, S.J. et al.2009. “Pengukuran Risiko Operaional dengan Metode Aggregating Value At Risk”

Peraturan Bank Indonesia Nomor 5 Tahun 2003 Tentang Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Gubernur Bank Indonesia. [Online] Tersedia: https://www.bi.go.id/id/publikasi/peraturan/default/aspx. [07 Januari 2023]

Peraturan Bank Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. [Online] Tersedia: https://www.bi.go.id/id/publikasi/peraturan/default/aspx. [07 Januari 2023]

Pratikno, A.S., Pratiwi A. A. and Ramahwati, S. 2020. “Sebaran Peluang Acak Kontinu, Distribusi Normal, Distribusi Normal Baku, Distribusi T, Distribusi Chi Square, dan Distribusi F”. Osf Preprints. Vol. 27(3), pp. 1–5.

Sitopu J. W. 2022. “Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Fungsi Pembangkit Momen dari Distribusi Probabilitas Diskrit Distribusi probabilitas merupakan suatu model yang dan 2 ) kondisi kondisi dari model distribusi percobaan . Distribusi probabilitas tersebut mungkin”. Vol. 5(c), pp. 144–153.

Sugito, M. A. M. 2011. Distribusi Poisson Pendahuluan, Media Statistika.




DOI: https://doi.org/10.24853/fbc.9.1.95-104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Jurnal Fibonacci Indexed By:

  gs cro   one            

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ