PENGEMBANGAN PERANGKAT BAHAN AJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA
DOI:
https://doi.org/10.24853/fbc.3.2.121-136Kata Kunci:
Kemampuan Komunikasi Matematis, Pengembangan Perangkat, PMRIAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika realistik Indonesia yang efektif dengan perangkat yang valid dan praktis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan 3-D Thiagarajan, dkk yang terdiri dari define, design, dan develop. Penelitian ini menggunakan tiga sampel kelas yang dipilih secara acak, yaitu kelas ujicoba soal TKKM, satu kelas sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model PMRI, dan satu kelas sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisa data untuk menilai kevalidan perangkat pembelajaran dilakukan oleh 3 validator menggunakan instrumen lembar validasi perangkat pembelajaran. Kepraktisan perangkat dinilai menggunakan lembar angket respons mahasiswa, dan lembar pengamatan kemampuan dosen mengelola pembelajaran. Keefektifan dinilai berdasarkan analisis hasil tes kemampuan komunikasi matematis yang diuji menggunakan uji proporsi, uji gain, dan uji-t, sedangkan uji regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh aktivitas dan motivasi terhadap kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik Indonesia dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis memenuhi kriteria valid; (2) hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik Indonesia dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis memenuhi kriteria praktis; (3) pembelajaran matematika realistik Indonesia efektif dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis.Referensi
Bakker, A. 2004. Design Research in Statistics Education. On Symbolizing and Computer Tools. Amersfoort: Wilco Press.
Baroody, A. J. 1993. Problem Solving, Reasoning, and Communicating. New York: Mc. Milan.
Fauzan, A., Slettenhaar, D., & Plomp, T. 2002. “Traditional mathematics education vs. realistic mathematics education: Hoping for changes”. In P. Valero & O. Skovsmose (Eds.), Proceedings of the 3rd International Mathematics Education and Society Conference (pp. 1-4). Copenhagen: Centre for Research Learning in Mathematics.
Freudenthal, H. 1973. Mathematics as an educational task. Dordrecht, The Netherlands: D. Reidel Publishing Company.
Freudenthal, H. 1983. Didactical phenomenology of mathematical structures. Dordrecht, The Netherlands: D.Reidel Publishing Company.
Gravemeijer. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudenthal Institute.
Gravemeijer, K. & Doorman, M. 2004. “Context problems in realistic mathematics education: A calculus course as an example”. Educational Studies in Mathematics 39. hal 111-129.
Hadi, S. 2005. Pendidikan Matematika Realistik. Banjarmasin: Tulip.
Kusumah, Y. S. 2008. “Konsep, Pengembangan, dan Implementasi Computer-Based Learning dalam Peningkatan Kemampuan High-Order Mathematical Thinking”. Pidato pengukuhan Guru Besar dalam Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia tanggal 23 Oktober 2008. Bandung: UPI PRESS.
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). 1991. Professional Standards for Teaching Mathematics. USA: NCTM.
OECD and PISA. 2009. Assessment Framework. [Online] http://www.oecd.org. (diunduh 16 Oktober 2012).
Sabandar, J. 2008. “Thinking Classroom dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah”. Makalah pada Seminar Matematika. Bandung.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Thiagarajan, S., dkk. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children, A Source Book. Blomington: Center of Inovation on Teaching the Handicapped Minnepolis Indiana University. Tersedia: http://www.eric.ed.gov/ PDFS/ED090725.pdf. (Diunduh 8 September 2010).
Treffers, A. 1987. Three dimensions. A model of goaland theory descriptions in mathematics instruction - the Wiskobas Project. Dordrecht: Reidel Publishing Company.
Turmudi. 2008. Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika (Berparadigma Eksploratif dan Investigatif). Jakarta: Leuser Cipta Pustaka.
Turmudi & Jupri, A. 2009. Guided Reinvention in Mathematical Modelling. Presented in the 2th International Conference on Lesson Study, August, 1st 2009. 1-5.
Wardhani, S. 2006. Pembelajaran dan Penilaian Kecakapan Matematika di SMP. Yogyakarta: PPPG Matematika Yogyakarta.
Wihatma, U. 2004. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SLTP melalui Cooperative Learning Tipe STAD. Tesis pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Wijaya, A. 2012. Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zulkardi. 2002. Developing A Learning Environment on Realistic Mathematics Education For Indonesian Student Teachers. Enschede: Twente University.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).