ANALISIS KINERJA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM PENGAJARAN MIKRO SEKOLAH DASAR

Article Sidebar

PDF
Published: Jun 30, 2020
DOI: https://doi.org/10.24853/fbc.6.1.17-26
Keywords:
Kinerja Keterampilan Dasar Mengajar Pengajaran Mikro Mahasiswa Pendidikan Matematika.

Main Article Content

Kurnia Putri Sepdikasari Dirgantoro
Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Pelita Harapan, Lippo Village Tangerang Banten 15811

Abstract

FIP UPH mengharapkan mahasiswa calon guru matematika yang menenpuh pendidikan di UPH dapat mengajar baik di tingkat sekolah menengah maupun di tingkat sekolah dasar. Oleh sebab itu mahasiswa dianjurkan untuk mengambil mata kuliah yang memuat pengajaran mikro matematika sekolah dasar sekalipun tidak ada mata kuliah mengenai materi matematika sekolah dasar yang disediakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif untuk melihat sejauh mana kinerja mahasiswa pendidikan matematika dalam pengajaran mikro matematika sekolah dasar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan perbaikan bagi pelaksanaan pengajaran mikro yang telah berlangsung, juga masukan bagi mahasiswa calon guru untuk terus meningkatkan keterampilan dasar mengajar. Adapun dalam penelitian ini, subjek yang diteliti adalah 56 mahasiswa program studi pendidikan matematika FIP UPH. Instrumen yang digunakan adalah rubrik penilaian pengajaran mikro dan kuesioner terbuka. Adapun hasil penelitian ini adalah mahasiswa calon guru matematika sudah cukup baik dalam melakukan pengajaran mikro, namun masih harus terus meningkatkan keterampilan dasar mengajar, khususnya dalam keterampilan pengelolaan kelas. Hasil lainnya adalah sebagian besar mahasiswa telah menyadari kegunaan pengajaran mikro dalam meningkatkan kemampuan mengajar mereka, walaupun mereka masih menemukan beberapa kendala/kesulitan.

Article Details

Issue
Vol. 6 No. 1 (2020): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Section
Articles

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

 

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

 

References

Amir, A. 2014. Pembelajaran matematika sd dengan menggunakan media manipulatif. Forum Pedagogik. Vol. 6(1), pp: 72-89. [Online] Tersedia: http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/JP/article/view/166

Asril, Z. 2016. Micro teaching. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Isbadrianingtyas, N., Hasanah, M., dan Mudiono, A. (2016). Pengelolaan kelas dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. Vol 1(5), pp: 901-904.

Khakiim, U., Degeng, I. N. S., dan Widiati, U. 2016. Pelaksanaan membuka dan menutup pelajaran oleh guru kelas 1 sekolah dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. Vol. 1(9), pp: 1730-1734.

Kilic, A. 2010. Learner-centered micro teaching in teacher education. International Journal of Instruction. Vol. 3(1), pp: 77-100. [Online] Tersedia: https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED522934.pdf

Koswara, D.D. dan Halimah. 2008. Bagaimana menjadi guru kreatif? Bandung: PT Pribumi Mekar

Mahmud, I. and Rawshon, S. 2013. Micro teaching to improve teaching method: an analysis on students’ perspectives. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME). Vol. 1(4), pp: 69-76. [Online] Tersedia: http://iosrjournals.org/iosr-jrme/papers/Vol-1%20Issue-4/J0146976.pdf

Miles, B. M, dan Huberman, M. 1992. Analisis data kualitatif buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: UIP.

Ningsih., Mastuti, S. E., dan Aminuyati. 2013. Perbedaan pengaruh pemberian apersepsi terhadap kesiapan belajar siswa mata pelajaran ips keals vii a. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 2(6). [Online] Tersedia: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/2348

Remesh, A. 2013. Microteaching, an efficient technique for learning effective teaching. Journal of Research in Medical Sciences, 18(2), 158-163. [Online] Tersedia: dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3724377/ [10 Mei 2019].

Siska, Y. 2011. Penerapan metode bermain peran (role playing) dalam meningkatkan ketrampilan social dan keterampilan berbicara anak usia dini. [Online] Tersedia: http://jurnal.upi.edu/file/4-Yulia_Siska-edit.pdf

Sujadi, I. dan Sugiarto, B. 2010. Pengembangan bahan ajar pengajaran mikro matematika kelas SBI. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif. Vol. 1(1), pp: 1-10.

Sukirman, D. 2010. Keterampilan dasar mengajar. Universitas pendidikan indonesia. [Online] Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/195910281987031-DADANG_SUKIRMAN/Ket_Mengajar.pdf

Surjana, A. 2004. Efektivitas pengelolaan kelas. Jurnal Pendidikan Penabur, I. Tahun I. [Online] Tersedia: http://www.infodiknas.com/wp-content/uploads/2014/11/EFEKTIFITAS-PENGELOLAAN-KELAS.pdf

Suwarno, H. 2019. Lima prinsip pembelajaran guru hebat. Republika. [Online] Tersedia: https://www.republika.co.id/berita/kolom/wacana/18/02/21/p4i329396-lima-prinsip-pembelajaran-guru-hebat

Uno, H. 2011. Perencanaan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, M. U. 2002. Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya